GAZA, FaktualNews.co – Tentara Israel menembaki dua pos pengamatan di dekat pembatas antara Jalur Gaza dan Israel, kata para saksi Jumat (6/9/2019) malam, waktu setempat.
Sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Israel mengebom dua pos pengamatan milik kelompok perlawanan Palestina Hamas di kota utara Beit Lahia dan distrik Shajaiyya timur Kota Gaza.
Tentara Israel mengatakan sebelum melancarkan pemboman, lima roket diduga telah diluncurkan dari Jalur Gaza. Tidak ada komentar dari otoritas Palestina tekait klaim Israel ini.
Dua warga Palestina menjadi martir dan 66 lainnya terluka akibat tembakan Israel pada Jumat pagi dalam rangkaian protes anti-pendudukan yang dikenal sebagai Great March of Return, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Israel dan Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, mencapai gencatan senjata informal pada Mei setelah terjadi serangan kekerasan terburuk sejak 2014.
Warga Palestina telah melakukan protes mingguan di dekat perbatasan Gaza untuk menuntut diakhirinya 12 tahun blokade Israel di Jalur Gaza. Blokade itu dituding telah menghancurkan ekonomi warga dan merampas berbagai fasilitas dasar bagi dua juta penduduk.
Sejak unjuk rasa Gaza dimulai tahun lalu, hampir 270 demonstran menajdi martir dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan Israel yang dikerahkan di dekat zona penyangga.
