Peristiwa

Hasil Operasi Patuh Semeru 2019 di Blitar, Ribuan Pelanggar Ditindak, Mayoritas Pelajar

BLITAR, FaktualNews.co – Sebelas hari menggelar Operasi Patuh Semeru 2019, yakni terakhir pada Senin (9/9/2019), Polres Blitar menindak sebanyak 2.416 pelanggar lalu lintas.

Jumlah sebanyak itu, mayoritas didominasi pelajar. Sampai saat ini, lebih dari 30 persen pelajar yang ditindak dan dilakukan sanksi berupa tilang.

Kasatlantas Polres Blitar, AKP Amirul Hakim mengatakan, pengguna kendaraan masih banyak yang tidak melengkapi surat kendaraan. Selain itu, banyak juga pengendara roda empat atau lebih, tidak menggunakan sabuk pengaman.

Operasi kali ini, Polres Blitar meningkatkan kualitas pelanggar lalu lintas. Yakni, hanya pada pelanggar yang berpotensi pada kecelakaan lalu lintas.

“Tapi, bagi yang tidak bawa STNK tapi membawa SIM, kita tolelir untuk pulang mengambil buktinya. Kalau tidak bawa SIM tetap kita tilang. Itu menunjukkan jika dia belum kompeten mengendarai kendaraan bermotor,” tuturnya, Senin (9/9/2019).

Amirul menambahkan, jumlah pelanggar lalu lintas menurun dibandingkan sebelumnya. Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas sampai Minggu (8/9/2019) kemarin, juga menurun. Hanya satu kecelakaan dengan korban mengalami luka ringan.

“Tentu saja kegiatan ini terus kita lakukan. Tujuannya untuk mengurangi pelanggar lalu lintas,” terangnya.

Pelanggar yang didominasi pelajar, Amirul mengaku akan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, guna meminimalisir jumlah pelanggaran itu.

“Pelanggar paling banyak dari swasta, kedua dari pelajar. Pelajar ini karena mereka usia produktif jadi harus dijaga. Maka, kita akan melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun menggaet komunitas-komunitas yang ada,” tandas Amirul Hakim.