FaktualNews.co

Melawan Saat Ditangkap, Perampok Kambuhan di Jember Ditembak Mati

Kriminal     Dibaca : 842 kali Penulis:
Melawan Saat Ditangkap, Perampok Kambuhan di Jember Ditembak Mati
FaktualNews.co/hatta
ilustrasi polisi terpaksa tembak perampok.

JEMBER, FaktualNews.co-Seorang perampok kambuhan di wilayah Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditembak mati karena melawan dan melukai petugas saat akan ditangkap.

Seorang polisi terluka dan tindakan tegas terukur itu terpaksa dilakukan, karena mengancam nyawa petugas.

Pelaku yang ditembak bernama Hotip (49) alias Tiger, warga Dusun Kopang Kebun, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pria ini juga dikenal sebagai perampok bengis, karena dalam melakukan aksinya tidak segan-segan melukai korbannya.

Aksi tersangka, merampok warga dan masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela menggunakan linggis.

Sasaran barang yang dirampok adalah ponsel milik korbannya. Untuk TKP di wilayah Kecamatan Patrang, diketahui ada 9 lokasi atau tempat kejadian perkara.

“Pelaku residivis 5 kali, dengan kasus yang sama pencurian pemberatan. Juga pernah menjalani hukuman penjara di wilayah hukum Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Senin (9/9/2019).

Penembakan tersangka dilakukan pada Minggu (8/9/2019), sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan cara menjebak tersangka yang akan melakukan perampokan. Petugas memergoki tersangka dan bermaksud untuk mengamankan.

Namun tersangka melakukan perlawanan dan bahkan melukai seorang petugas. Polisi tak punya pilihan kecuali menembak perut bagian bawah dan tembus ke belakang tubuh perampok.

“Tindakan tegas terukur terpaksa dilakukan, karena saat ditangkap tersangka ini melukai anggota polisi di bagian pipi. Tersangka juga berusaha merampas senpi (senjata api) petugas,”
jelasnya.

Menurutnya, tindakan melumpuhkan tersangka itu terpaksa dilakukan, karena mengancam jiwa petugas. Kemudian saat digeledah, ditemukan pisau yang diselipkan di bagian punggung belakang tersangka.

Tersangka selanjutnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember. “Tapi karena kehabisan darah, tersangka meninggal dunia di rumah sakit saat mendapat perawatan,” pungkasnya.

Kapolsek Patrang AKP Mahrobi Hasan menyampaikan, untuk selanjutnya polisi akan mengembangkan kasus.

“Kami meyakini tersangka ini tidak melakukan aksinya sendirian. Kami sudah kantongi identitas pelaku lainnya, saat ini sedang kami buru,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah