FaktualNews.co

Tidak Buka Pendaftaran Bacabup, Gerindra Jember Bentuk Timsus Pantau Rekam Jejak Tokoh

Politik     Dibaca : 852 kali Penulis:
Tidak Buka Pendaftaran Bacabup, Gerindra Jember Bentuk Timsus Pantau Rekam Jejak Tokoh
FaktualNews.co/istimewa
ilustrasi

JEMBER, FaktualNews.co – DPC Partai Gerindra Jember tegaskan tidak membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati (Bacabup) ataupun bakal calon wakil bupati (Bacawabup) pada Pilkada 2020 mendatang.

Namun untuk mengganti mekanisme penjaringan yang dilakukan, partai besutan Prabowo Subianto ini akan membentuk dan menerjunkan tim khusus untuk menelusuri rekam jejak nama-nama yang potensial untuk diusungnya.

“Kami menghormati partai lain yang membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati ataupun wakil bupati. Tetapi kami dan partai yang bergabung dalam fraksi kami tidak akan melakukan hal yang sama,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Jember M Satib.

Fraksi Gerindra di DPRD Jember beranggotakan, selain dari wakil rakyat dari Gerindra, juga dari Perindo dan Partai Berkarya.,

Menurut pria anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu, alasan tidak dilakukannya penjaringan bagi Bacabup/Bacawabup, karena faktanya para calon saat menjabat sebagai kepala daerah, tidak benar-benar menjalankan visi dan misinya secara nyata.

“Seperti pengalaman saya waktu ikut rapat Gapensi beberapa waktu lalu, dan juga pengalaman yang saya ketahui sebelumnya, para calon kepala daerah atau ketua, menyampaikan visi misinya baik semua, tetapi saat sudah jadi tidak dijalankan,” ungkapnya.

Karena itu sebagai solusi lain, katanya, akan dilakukan dengan mekanisme yang lain.

“Nantinya akan kami bentuk tim khusus apalah namaya itu, bertugas merekam jejak calon nama yang akan diusung. Bagaimana di masyarakat, dan sejauh mana sepak terjangnya.

Sehingga benar-benar ada fakta di lapangan sejauh mana perhatiannya terhadap rakyat. Juga mungkin dari nama-nama yang muncul di masyarakat,” katanya.

Sehingga, sambungnya, kami minta sekretaris untuk bisa mewakili kami, perindo, dan Berkarya. “Untuk bisa mendapatkan calon yang baik bagi rakyat,” sambungnya.

Dengan mekanisme ini, akan benar-benar terukur saat bakal calon ini dapat dikenali bagaimana sosialisasinya ke masyarakat.

“Sehingga hal ini menjadi referensi kami, bagaimana nantinya ke depan. Kita tahu, dan informasinya ini akan benar-benar valid bagi kami,” ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah