LUMAJANG, FaktualNews.co--Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengimbau masyarakat agar melapor ke polisi jika mendapati ada oknum cakades mengintimidasi warga untuk memilih calon tertentu saat Pilkades serentak, Desember mendatang.
Hal ini diungkapan Kapolres di hadapan ratusan masyarakat saat menghadiri tasyakuran salah satu anggota DPR RI terpilih di Lumajang, Selasa (10/9/2019).
Laporan ini bisa disampaikan warga melalui akun media sosial Facebook di grup milik Kapolres bernama Sahabat MAS.
“Masyarakat jangan mau diintimidasi untuk memilih orang-orang bermasalah menjadi kepala desa. Kalau ada yang bilang jika tidak memilih si A, desanya akan sering kemalingan, jangan dipercaya. Laporkan pada saya,” tandas kapolres.
Kapolres melanjutkan, dirinya selalu buka facebook group sahabat MAS. “Silakan laporkan di situ. Pakai nama palsu laporannya juga tidak masalah. Nanti saya akan cek kebenarannya dilapangan,” ujar Arsal
Arsal mengatakan, untuk menciptakan keamanan di wilayah Lumajang, pihaknya juga telah menggagas Satgas Keamanan Desa (SKD) di masing-masing Desa.
SKD ini sebagian sudah terbentuk. Namun, ada pula desa yang hingga saat ini belum mengaktifkan SKD.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengancam kepala desa yang tidak mau mengaktifkan SKD di desanya.
Dia menegaskan tidak akan segan untuk menjebloskan ke tahanan jika terjerat kasus hukum.
“Bagi kepala desa yang tidak ingin membuat wilayahnya aman dan tidak ingin mensejahterakan rakyatnya, berarti dia musuh saya. Jangan salahkan saya nanti bila ada kepala desa yang saya tersangkakan dalam kasus korupsi,” tegasnya.
Untuk membuat wilayah desanya aman, menurut Kapolres, kepala desa tinggal mengaktifkan SKD.
Selanjutnya, SKD yang sudah terbentuk ini dberikan fasilitas berupa HT setiap orang sebagai alat berkomunikasi terkait pantauan dan sistem keamanan di masing-masing titik di desanya.
Sehingga dengan SKD ini diharapkan bisa mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. “Pak Bupati juga sudah menginstruksikan agar kepala desa bisa menfasilitasi HT kepada Satgasnya,” imbuhnya.
Kapolres mengimbau, saat pelaksanaan pilkades serentak yang digelar Desember mendatang, masyarakat memilih cakades yang memiliki komitmen tinggi membuat desanya aman sekaligus mensejahterakan masyarakatnya.
“Bulan Desember adalah pondasi jika ingin Lumajang menjadi wilayah yang maju. Pilihlah kepala desa yang amanah, kepala desa yang mau membuat aman wilayahnya dan mau mensejahterakan rakyatnya,” katanya.
“Saya tidak akan kaget jika wilayah desa yang SKD-nya tidak aktif sering terjadi tindak kriminalitas, karena dari pihak kepala desa sendiri tidak ingin wilayahnya aman dan kondusif,” pungkasnya.