FaktualNews.co

Petugas Lakukan Penyekatan untuk Meminimalisir Kebakaran Hutan di Kawasan TNBTS Pasuruan

Peristiwa     Dibaca : 729 kali Penulis:
Petugas Lakukan Penyekatan untuk Meminimalisir Kebakaran Hutan di Kawasan TNBTS Pasuruan
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Seorang warga membantu petugas memadamkan api lahan yang terbakar.

PASURUAN, FaktualNews.co – Untuk meminimalisir potensi perambatan api, petugas sampai saat ini masih melakukan penyekatan di areal kebakaran hutan yang terjadi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan. Kebakaran terjadi sejak Senin (9/9/2019) kemarin.

Titik panas terdeteksi di kawasan Wonokitri, Kecamatan Tosari dan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.”Dari laporan petugas di lapangan saat ini mereka masih melakukan pemadaman secara maraton,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Selasa (10/9/2019).

Menurut Bakti, upaya pemadaman dengan mengguanakan cara tradisional telah dilakukan yakni dengan menggunakan ranting pohon basah dipukulkan ilalang yang terbakar. “Cara ini efektif untuk memadamkan kebakaran hutan. Pemadaman dengan cara ini kerap dilakukan petugas di lapangan,” katanya.

Meski titik api termasuk lereng Gunung Bromo merupakan otoritas pihak TNBTS, namun pihaknya juga ikut berupaya mememadamkan dan dipastikan telah diasesmen.

“Saat ini pihak TNBTS, BPBD, berikut relawan sudah melakukan upaya antisipasi, menangani kebakaran yang dilaporkan agar tak merambat,” beber dia.

Kebakaran itu diketahui setelah ada laporan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), yang menggambarkan titik panas di seputar Kecamatan Tosari dan Sukapura, Kabupaten Ptobolinggo. Titik panas itu dilaporkan memiliki kepercayaan tinggi (lebih 79%), setelah pantauan satelit Lapan menunjukkan warna merah.

Informasi yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi itu memberi peringatan dini potensi kebakaran agar pihak terkait bisa mengantisipasi. “Kalau dari tingkat kepercayaan informasi memang berpotensi terjadinya kebakaran,” urai Dian Yudha R, Kepala Lapan Watukosek, Gempol..

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh