FaktualNews.co

Dikecam Sebab Stadion Bayuangga Meranggas Pasca Semipro, 7 Truk Tangki Diterjunkan

Peristiwa     Dibaca : 993 kali Penulis:
Dikecam Sebab Stadion Bayuangga Meranggas Pasca Semipro, 7 Truk Tangki Diterjunkan
FaktualNews.co/Mojo
Petugas menyapu dan menyiram rumput stadion Bayuangga.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tak ingin dikecam terus-terusan akibat rumput stadion meranggas (tak berdaun), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya turun tangan.

Sebanyak lima kendaraan tangki penyiraman dikerahkan ke stadion Bayuangga, Rabu (11/9/2019) pagi. Tak hanya itu, Dinas yang dipimpin Budi Krisyanto tersebut menerjunkan
2 unit pemadam kebakaran (Damkar).

Sejumlah petugas kebersihan (tukang sapu) juga dilibatkan. Tujuannya, membersihkan sekaligus menyiram rumput stadion yang meranggas akibat ditempati gelaran Semipro (Seminggu di Kota Probolinggo).

Budi Krisyanto menjelaskan, pekerjaan pemulihan rumput stadion akan dilakukan setiap hari, hingga rumput kembali seperti semula (menghijau). Pemulihan di hari pertama tersebut, pihaknya mengerahkan 7 kendaraan penyiraman. Terdiri dari, 5 unit kendaran tangkl penyiraman taman, dibantu 2 unit kendaraan damkar.

Disebutkan, kendaraan penyiraman taman berisi 5 ribu liter air itu, bekerja hanya sekali siram. Selanjutnya, akan dipakai menyiram taman kota. Begitu juga dengan bantuan 2 unit damkar.

“Tujuh kendaraan itu hanya sekali semprot. Sesudah itu kembali ke tempat kerjanya. Kalau ditotal sekitar 40 ribu liter air yang kami semprotkan. Ya, termasuk damkar,” sebutnya.

Ketujuh kendaraan tersebut, hanya bertugas membasahi rumput pinggir lapangan dan luar lapangan sepak bola. Sementara bagian tengah lapangan, dibasahi menggunakan pompa air yang ada di stadion (Alkon).

“Kendaraan tidak boleh masuk lapangan. Kalau masuk lapangan takut rusak. Lapangan tengah, disemprot pakai pompa atau alkon,” terangnya.

DLH juga menerjunkan sejumlah petugas kebersihan yang terdiri dari tukang sapu dan petugas pungut sampah. Menurut pria yang biasa disapa Budikris ini, lapangan sepakbola tidak hanya disapu, tetapi sampah kecil yang tersembunyi di sela-sela rumput akan diambil oleh petugas
pungut.

“Sampah bekas sedotan dan puntung rokok kan sulit disapu. Jadi dipungut. Pokoknya sampah yang kecil-kecil,” jelasnya.

Saat ditanya, apakah memang menjadi tanggung jawab DLH atau panitia semipro untuk memulihkan rumput stadion? Budikris enggan menjawab. Ia mengatakan, kalau dirinya sudah mengusulkan ke panitia semipro untuk memikirkan permasalahan pasca gelaran.

“Pekerjaan seperti ini sudah menjadi tanggungjawab kami. Tapi ke depan harus dipikirkan. Apakah hal seperti ini kewajiban EO, panitia atau bukan,” katanya.

Deka, salah satu EO Semipro mengatakan, pemulihan dan perbaikan stadion bukan tanggung jawabnya. Menurutnya, tidak ada dana untuk pekerjaan seperti itu. Seluruh dana dari sponsor untuk pagelaran semipro.

“Bukan kewajiban kami. Karena memang tidak ada dananya. Sebelumnya, tidak ada pembicaraan soal pasca gelaran,” katanya singkat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas