SITUBONDO, FaktualNews.co-Tidak terima dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap tetangganya, Martoyo (50), warga Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo juga ganti melaporkan Benny Kurniawan (46) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo.
Martoyo mengaku akibat dianiaya menggunakan tangan kosong oleh Benny Kurniawan (46), pelipis mata sebelah kiri korban Martoyo benjol, sehingga korban Martoyo melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Mapolres Situbondo.
Diperoleh keterangan, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor Benny Kurniawan terhadap korban Martoyo itu, berawal saat korban hendak pulang mengendarai motor. Namun tiba-tiba terlapor mengendarai mobil menghadang laju motor di areal SPBU di Jalan PB Sudirman, Situbondo.
Akibatnya terjadi perselisihan antara korban dan terlapor, hingga berujung terjadinya penganiayaan terlapor terhadap korban Martoyo. Akibat penganiayaan menggunakan tangan kosong, pelipis mata sebelah kiri korban benjol.
“Saya kaget, saat hendak pulang mobil yang dikemudikan terlapor menghadang laju sepeda motor saya,” ujar Martoyo, Rabu (11/9/2019).
Kasubag Humas Polres Situbondo membenarkan adanya warga di lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Situbondo yang diketahui saling lapor.
Sebelumnya korban Benny Kurniawan melaporkan Martoyo, sedangkan hari ini Martoyo yang melaporkan Benny Kurniawan.
“Dalam laporannya ke Mapolres Situbondo, kedua warga yang diketahui masih bertetangga ini, sama-sama mengaku menjadi korban penganiayaan,” kata Iptu Nanang Priyambodo.
Diberitakan sebelumnya, gara-gara dituduh menganiaya tetangganya, Martoyo, salah seorang karyawan SPBU di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo dilaporkan ke Polres Situbondo.
Sebab, akibat dipukul dengan menggunakan tangan kosong dan batu oleh Martoyo, Benny Kurniawan (46), benjol di bagian kepala bagian belakang.
Selain itu, korban beralamat di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Patokan, Situbondo juga benjol pada bagian pelipis mata sebelah kirinya.