PASURUAN, FaktualNews – Untuk memastikan terjadinya insiden meledaknya bom ikan (bondet) di rumah Sunjoko (41), warga Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (11/9/2019). Hingga saat ini polisi masih lakukan penyelidikan di rumah korban peledakan,
Bahkan, untuk kepentingan penyelidikan, di lokasi masih dipasang garis polisi.”Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui terjadinya peledakan di rumah salah satu warga desa Karangjati, dibantu personel dari Polres Pasuruan,” kata Kapolsek Lumbang, AKP Suparmin, saat dihubungi, Kamis (12/9/2019).
Menurutnya, untuk mengetahui kejadian peledakan yang cukup besar itu. Pihaknya terus melakukan pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).
“Sehingga dengan begitu akan diketahui peristiwa yang sebenarnya. Permasalahannya, pemilik rumah, yang juga korban masih dirawat intensif di rumah sakit,” tandasnya.
Sedangkan, saat kejadian, kata Suparmin, tidak ada yang mengetahui secara jelas. Bahkan tetangga kanan kiri korban juga tak tahu persis. Mereka hanya mendengar kalau ada ledakan di rumah Sunjoko.
“Nah, apakah ledakan ini barang milik korban atau dilempar orang tak dikenal, tentunya harus diselidiki secara detail,” tegas Kapolsek.
Untuk kejelasannya, pihaknya masih menunggu kepulihan korban yang saat ini masih belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisi korban yang kritis akibat luka bakar serius,
“Kami berharap agar kejadian ini bisa terungkap setelah korban dinyatakan cukup sehat untuk dimintai keterangannya,” pungkasnya.
Seperti diwartakan, kejadian meledaknya sebuah rumah di Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Rabu (11/9/2019) pagi, gemparkan warga, karena ledakan keras, dugaan berasal dari bom ikan (bondet).
Akibat kejadian itu, seisi rumah hancur berantakan, hingga pemilik rumah, Sunjoko (41) nyaris tewas, karena mengalami luka bakar serius.