Menko Polkam Wiranto, saat diwawancari para wartawan.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Pembukaan Latihan Gabungan (Latgab) Dharma Yudha 2019 di Pusat Latihan Pertempuran Korp Marinir Karangtekok, Situbondo, diawali mengheningkan cipta untuk almarhum Presiden ke-3 BJ Habibie, Kamis (12/9/2019).
Latgab melibatkan sebanyak 12.500 prajurit TNI dari tiga matra. Yakni TNI AD, AL, dan AU,
Pembukaan Latgab yang menggunakan alat canggih seperti pesawat tanpa awak atau drone unmanned aerial vehicle (UAV) CH4 itu dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, mewakili Presiden Jokowi.
Menko Polkam Wiranto bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjono, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan KSAL memantau langsung latgab titik tinjau T12 di kawasan Hutan Baluran, Situbondo.
Usai menyaksikan langsung Latgab melalui titik tinjau T12 di kawasan Hutan Baluran Situbondo, Menko Polkam Wiranto mengaku bangga dengan kemampuan pesawat nir-awak drone unmanned aerial vehicle (UAV) CH4.
Sebab, mampu melakukan tugas pengintaian. Bahkan, drone UAV CH4 itu juga mampu melakukan penembakan dan pengeboman, sehingga tembakan akurat dan tepat sasaran.
”Drone UAV CH4 merupakan alutsista berteknologi canggih untuk menguatkan pertahanan dalam negeri, sehingga dengan penggunaan drone tersebut, semua tembakan dan pengeboban tepat sasaran dan akurat dalam Latgab,” kata Menko Polkam Wiranto.
Jenderal Pur TNI Wiranto menegaskan, Latgab 2019 ini juga menerapkan pelaksanaan perang modern seperti network centric operation atau network centric warfare, yang menggabungkan sistem kekuatan dari ketiga matra didukung blackboard menggunakan satelit.
“Setiap negara punya kebanggaan dan kehormatan, salah satu kebanggaan Indonesia adalah kekuatan angkatan bersenjata. Kekuatan TNI patut dibanggakan dan mampu mengimbangi kekuatan militer negara lain,” tegasnya.
Wiranto mengatakan sangat mengapresiasi latgab yang menyatukan Angkatan Darat, Laut dan Udara dalam satu operasi yang rumit.
Namun berkat kemahiran para prajurit, latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sangat akurat.
“Bahkan, Latgab tahun 2019 ini ini sangat membanggakan, karena setiap bidikan selalu akurat pada titik sasaran,”pungkasnya.
