FaktualNews.co

Empat Hari, 157 Hektare Lahan dan Hutan di Kaki Gunung Welirang Mojokerto Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 1024 kali Penulis:
Empat Hari, 157 Hektare Lahan dan Hutan di Kaki Gunung Welirang Mojokerto Terbakar
FaktualNews.co/amanu
Seorang relawan dari LPBI-NU saat berupaya memadamkan api dengan manual.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Pacet dan Gondang terus meluas. Terhitung sejak Senin hingga Kamis (9-12/9/2019) seluas 157 hektare hutan dan lahan terbakar habis.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, medan dan hembusan angin yang cukup kencang menjadi salah satu faktor meluasnya kebakaran.

Kebakaran itu sendiri tersebar di wilayah KPH Perhutani Pasuruan dan Tahura R Soerjo.

“Bukan berarti kami membiarkan. Tim sudah berupaya dengan maksimal melakukan pemadaman di beberapa titik api dengan cara tradisional, bahkan secara bergilir petugas disiagakan,” terangnya, Jum’at (13/09/19).

Menurutnya, Kebakaran di lereng Gunung Welirang sebenarnya sempat berhasil dipadamkan, namun api kembali membesar dan meluas khususnya di wilayah KPH Perhutani Pasuruan dan Tahura R Soerjo terdapat empat titik kebakaran di beberapa daerah.

Di antaranya, di Desa Padusan dan Desa Kemiri, Kecamatan Pacet. Di dua desa ini kebakaran di Gunung Limas dan Blok Lali Jowo memasuki kawasan Tahura R Soerjo.

Di dua lokasi tersebut total hutan yang hangus mencapai 139 hektare. Rinciannya, 68 hektare berada di Desa Kemiri, dan 71 hektare memasuki wilayah Desa Padusan.

Dua titik api lainnya masih menyala masuk Desa Jatidukuh, dan Dusun Blogong, Desa Gumeng, Kecamatan Gondang. Setidaknya luas lahan yang terbakar kisaran 8,5 hektare.

Meliputi 4 hektare di Desa Jatidukuh dan 4,5 hektaree di Dusun Blogong, Desa Gumeng.

“Angka ini diperkirakan bertambah seiring titik api yang masih menyala,” tuturnya.

Tak hanya itu, kebakaran hutan juga terjadi di RPH Pandansari petak 30 C, dan Manting BKPH Jatirejo. Luas lahan terbakarmencapai 6,5 hektare dari 61 hektare luas baku hutan.

Selain itu, kobaran api menghanguskan 3 hektare hutan petak 76 FKPH di Desa Kupang, Kecamatan Jetis. “Total hutan terbakar selama empat hari terakhir mencapai 157 hektare,” imbuhnya.

Masing-masing tersebar di 139 hektaree hutan Tahura R. Soerjo, 15 hektare masuk KPH Pasuruan, 3 hektare KPH Mojokerto, dan 18 hektare wilayah Perhutani.

Zaini menyebutkan, titik api diketahui terjadi sejak Senin (9/9/2019). Sehingga saat itu juga petugas bergerak naik melakukan pemadaman secara manual.

“Kondisi lapangan yang cukup curam dan terjal membuat petugas tak mampu menjangkau sejumlah titik api. Mereka kesulitan melakukan pemadaman secara menyeluruh,” tegasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah