Kusbandono, bacabup Jember, yang didudukung cap jempol darah.
JEMBER, FaktualNews.co – Bentuk dukungan bagi Kusbandono aktifis difabel yang maju sebagai bacabup/bacawabup melalui proses penjaringan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Jember, ditunjukkan pula dengan aksi cap jempol darah relawan dari 31 kecamatan se Kabupaten Jember.
Ketua Tim Pemenangan Kusbandono, Adil Satria menyampaikan, cap jempol darah ini adalah bukti keseriusan dan antusiasme para relawan pendukung Kusbandono, untuk maju sebagai calon Bupati Jember pada Pilkada 2020 mendatang.
Menurut Adil Satria, dukungan yang datang dari relawan di 31 kecamatan, bisa disaksikan langsung pihak PDI P dan juga para wartawan.
“Demikian ini adalah apresiasi dukungan all out dari kami. Apalagi juga ditambah dukungan dari Gus Syef sebagai tokoh masyarakat dalam bentuk simbolis sorban,” kata Adil usai mendampingi Kusbandono di Kantor DPC PDI P, Sabtu (14/9/2019).
Bukti untuk dukungan itu, juga diaplikasikan dalam bentuk jempol darah. “Jadi apa yang dilakukan Cak Kus ini sangat berpotensi sebagai mesin politik, yang sangat bisa menyaingi kandidat lain. Juga kami buktikan dengan dukungan cap jempol darah dari teman-teman relawan di 31 kecamatan di Jember,” ungkapnya.
Hal itu membuktikan keseriusan para relawan untuk mendukung Kusbandono. “Dalam sejarah politik Indonesia mungkin hanya sekali ini dilakukan sebagai bukti dukungannya disertakan dengan cap jempol darah ini, yakni peristiwa Gus Dur tahun 2000. Hari ini ada tokoh yang mengulangi peristiwa tersebut, yakni untuk sahabat Kusbandono,” tegasnya.
