FaktualNews.co

Harga Seragam Batik Sekolah Dikeluhkan Wali Murid di Jombang, Bupati Munjidah : Harga Itu Masih Normal

Pendidikan     Dibaca : 1290 kali Penulis:
Harga Seragam Batik Sekolah Dikeluhkan Wali Murid di Jombang, Bupati Munjidah : Harga Itu Masih Normal
FaktualNews.co/istimewa
ilustrasi.

JOMBANG, FaktualNews.co – Keluhan sejumlah wali murid di Jombang, Jawa Timur, terkait mahalnya harga seragam batik khas sekolah tingkat SMP sederajat direspon Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Sabtu (14/9/2019).

Menurutnya, seragam batik yang dibandrol dengan harga sekitar Rp 400 ribu per stel tersebut masih sangat wajar dan tidak berlebihan. Bupati juga mengatakan, sejauh ini wewenang  pengadaan seragam khas sekolah ini ada di tangan pihak sekolah dan komite sekolah.

Sehingga,katanya, mengenai penentuan harga, seharusnya sudah dikeketahui wali murid sebelumnya.

“Itu keputusannya ada di masing-masing sekolah dan komite, Pemerintah tidak ada campur tangan, dan itu rutin diadakan setiap tahun, dan itu juga hasil pertemuan dengan komite, Rp 400 ribu itu normal, saya kira tidak mahalm “ujar Bupati Mundjidah.

Namun demikian, Bupati Mundjidah berjanji akan melakukan pengecekan dan berharap harga seragam yang dipatok pihak sekolah ini sesuai dengan kualitas dan stadart yang diharapkan.

“Kalau memang mahal nanti akan kita imbau. Tentu kami harap pengadaan seragam batik ini tidak jadi beban tersendiri bagi wali murid, “tegasnya.

Sebelumnya, mahalnya harga seragam batik sekolah ini disampaikan sejumlah walu murid. Data yang berhasil dihimpun Faktualnews co, di salah satu SMP Negeri di Jombang misalnya. Harga kain batik siswa putra ditetapkan, ukuran M = Rp.339.000, L = Rp.415.000, XL = Rp.447.000, XXL = Rp.478.000 dan tertinggi 4L dengan harga Rp.513.000.

Sementara untuk peserta didik putri, untuk ukuran M = Rp.345.000, L = Rp.420.000, XL = Rp.450.000, XXL = Rp.491.000 dan tertinggi ukuran 4L dengan harga Rp.529.000. Harga yang tertera tersebut belum termasuk ongkos jahit per stel mencapai Rp.54 ribu ditambah ongkos jahit rompi Rp 26 ribu.

Selain itu, kendati masing-masing sekolah memiliki ciri dan warna batik tersendiri. Namun seluruh pengadaannya untuk tahun 2019 ini, dikuasai Rama Textile.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin