Squad Persik Kediri.
KEDIRI, FaktualNews.co – Niat balas dendam Persik Kediri untuk mengalahkan Persewar Waropen leg kedua di Papua kandas sudah. Persik bertekuk lutut dengan kekalahan 2 gol tanpa balas.
Dalam laga tersebut Persik Kediri harus menyerah dengan skor akhir 0 – 2 untuk keunggulan tim kesebelasan Persewar Waropen.
Kekalahan inipun menambah track record buruk Persik Kediri saat menghadapi Persewar Waropen yang tak pernah meraih kemenangan satu kalipun.
Terakhir pertemuan diantara kedua tim ini terjadi di leg pertama kompetisi Liga 2 2019, pada laga yang dimainkan di home base Stadion Brawijaya Kota Kediri tersebut, Persik Kediri juga harus mengakui keunggulan Persewar Waropen dengan skor akhir 2 – 0.
Sementara itu, atas kekalahan inipun membuat lagi pelatih kepala Persik Kediri Budiardjo Thalib harus kecewa dengan kepemimpinan wasit pertandingan.
“Lagi-lagi ada ketidak adilan dalam pertandingan ini terutama atas kepemimpinan referee (wasit) yang membuat kita tidak nyaman. Dari gol pertama dan kedua membuat mental anak-anak jatuh,” ujarnya.
“Yang jelas disini kepemimpinan referee terutama Asisten Wasit 1 sangat buruk alias tidak pecus,” ungkapnya.
Meski demikian, Budiardjo Thalib tetap lapang dada menerima hasil kekalahan ini. “Meski dalam pertandingan kali ini kita kalah. Saya pikir tidak ada masalah dan untuk kekalahan ini kita harus terima bahwa Persewar Waropen lebih unggul dari pada kita. Yang jelas, sekali lagi saya berkomentar soal kepemimpinan wasit disini tidak benar,” imbuhnya.
Atas kekalahan ini membuat Persik Kediri harus merelakan puncak klasemen sementara group timur diambil alih tim Mitra Kukar asal Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dengan perolehan poin sebanyak 26 Sedangkan Persik Kediri turun satu peringkat di urutan dua dengan perolehan poin 24.
