Politik

Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Lamongan Lewat PDIP, Masuk Sembilan Pendaftar

LAMONGAN, FaktualNews.co-Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Lamongan, yang dibuka DPC PDIP Kabupaten Lamongan, Sabtu (14/9/2019) ditutup. Selama penjaringan ini, sebanyak sembilan Bacabup dan Bacawabup mendaftar.

Sebanyak sembilan  nama yang telah resmi mendaftarkan diri mengikuti kontestasi politik ke DPC PDI Perjuangan Lamongan tersebut. Diantaranya adalah enam orang mendaftar sebagai Bacabup dan tiga orang sebagai Bacawabup.

Untuk Bacawabup diantaranya adalah Bi’in Abdussalam (Mantan Ketua PCNU Lamongan), Sholahuddin (Aspri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin), Yuhronur Effendi (Sekab Lamongan), Kartika Hidayati (Wabup Lamongan), Suhandoyo (kader PDIP) dan Kaharudin (Ketua NasDem Lamongan).

Sementara tiga orang yang mendaftar sebagai Bacawabup adalah Suroto (Mantan Sekjen GMNI Jatim), Kolonel Sholeh (anggota TNI aktif) dan Sai’m (Ketua DPC PDIP Lamongan).

Sekretaris DPC PDIP, Reso mengatakan, setelah proses penjaringan di tingkat DPC ditutup. Selanjutnya akan dilakukan proses validasi sebelum seluruh berkas diserahkan ke DPP PDI Perjuangan Jawa Timur.

“Tahap selanjutnya akan kita validasi sampai tanggal 16 September, selanjutnya kita kirim ke DPD, kemudian akan dilanjutkan dengan fit on proper test DPD partai,”kata Reso.

Reso menambahkan, meski proses penjaringan di DPC PDI Perjuangan Lamongan sudah ditutup. Namun jika masih ada yang ingin mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan, bisa mendaftar ke DPD atau ke DPP partai.

“Jika terlambat mendaftar ke DPC, bisa mendaftar ke DPD sampai tanggal 19 September, kalau belum juga bisa ke DPP sampai tanggal 23 September,” jelas Reso.

Sementara itu, Pengurus DPD PDIP Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Andy Firasadi. mendampingi Suhandoyo saat mengembalikan formulir Bacabup mengatakan, sudah melakukan kegiatan banyak ke masyarakat.

“Lebih membawa electoral yang luar biasa, karena dalam konstetasi kemarin Suhandoyo punya suara yang luar biasa.”kata Andi.

Sholahuddin yang datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan dengan diiringi belasan bu nyai mengaku optimis bakal mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Lamongan pada Pilkada 2020 mendatang.

“Kita sudah mendapat dukungan dari para kyai, dan hari ini kita bawa bu nyai, karena doa kedua orang tua itulah yang paling mustajabah yang insya Allah bisa menghantarkan kita untuk bisa membangun Lamongan lebih maju lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, Kartika Hidayati menilai bahwa nama-nama yang mendaftar sebagai Bacabup dianggap rival berat. Namun hal itu tidak membuatnya kehilangan optimisme karena sudah izin ke Bupati Lamongan sebelum mendaftar.

“Semua rival kita anggap berat, semua punya peluang yang sama, tapi saya tetap optimis. Saya izin ke Bupati saya mengambil formulir di PDIP dan beliau pastilah mengizinkan.” kata Kartika saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bacabup di Kantor DPC PDI Perjuangan.

Dari semua calon yang mengembalikan formulir, hanya satu bakal calon yang mengembalikan dengan mewakilkan. Yakni Kaharudin yang diwakilkan ke Mujianto mantan calon Bupati sebelumnya.

“Kaharudin mewakilkan ke Mujianto karena ada keperluan lain, dan formulir tersebut sudah kami terima sebagi bakal calon bupati.” kata Reso.