FaktualNews.co

Peringati Bulan Bhakti Gotong Royong, Bupati Situbondo Ajak Masyarakat Hidupkan Kentongan

Birokrasi     Dibaca : 791 kali Penulis:
Peringati Bulan Bhakti Gotong Royong, Bupati Situbondo Ajak Masyarakat Hidupkan Kentongan
FaktualNews.co/Fatur Bahri/
Bupati Dadang Wigiarto, dan Wabup Yoyok Mulyadi, berjalan sambil memukul kentongan, dalam peringatan BBGRM Tahun 2019.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Memperingati Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, mengajak semua aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh elemen masyarakat, untuk kembali memanfaatkan kentongan sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Ajakan itu, selain bertepatan memperingati BBGRM, juga dalam rangkaian memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK 2019.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, saat ini fungsi Kentongan sudah mulai ditinggalkan dan tergantikan oleh alat komunikasi modern yang semakin canggih.

Melalui momen BBGRM ke-16 Tahun 2019, dengan simbol kentongan, diharapkan mampu menghidupkan kembali alat tradisional Kentongan.

“Saya sangat menyayangkan kentongan hanya berbunyi simbol. Karena dahulu ketika di desa ada bahaya, kentongan yang dibunyikan. Namun semakin hari fungsi kentongan semakin terkikis,” kata Bupati Dadang Wigiarto, Sabtu (14/9/2019).

Menurutnya, kentongan memiliki nilai gotong royong, sehingga kerja yang berat menjadi ringan. Jika ada bahaya, kentongan menjadi alat sekaligus tanda kepada masyarakat untuk waspada dan ikut mengamankan desanya.

“Melalui Hari Bulan Gotong Royong Masyarakat, mari kita hidupkan kembali Kentongan. Mulai dari tingkat RT, kentongan harus difungsikan, agar nilai gotong royong tetap terpelihara dengan baik di Kabupaten Situbondo,” ujar Bupati Dadang Wigiarto.

Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto menegaskan, kentongan simbol dari gotong royong, sedangkan gotong royong merupakan salah satu budaya bangsa.

Oleh karena itu, untuk menghidupkan kembali budaya gotong tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh elemen masyarakat Situbondo, untuk kembali kentongan.

“Utamanya dalam menjaga keamanan lingkungannya masing-masing. Saya juga berharap, jangan sampai di Situbondo mengangkut jenazah, kita harus membayar orang,”bebernya.

Bupati Dadang Wigiarto kembali mengajak mengajak seluruh ASN dan elemen masyarakat untuk kembali menguatkan gotong royong, bukan banya simbol, tetapi juga menjadi nilai-nilai yang direalisasikan dalam kehidupan setiap hari dilingkungannya masing-masing.

“Oleh karena itu, saya berharap kepada para ASN dan elemen masyarakat Situbondo, agar budaya gotong royong direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags