FaktualNews.co

Pilkades Serentak Lamongan, 6.700 Personel Disiapkan, Botoh dalam Pantauan

Politik     Dibaca : 892 kali Penulis:
Pilkades Serentak Lamongan, 6.700 Personel Disiapkan, Botoh dalam Pantauan
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung memastikan kesiapan petugas keamanan Pilkades serentak Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Untuk memantapkan persiapan pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Lamongan, ribuan personel keamanan dikumpulkan di alun-alun Lamongan untuk melaksanakan apel. Sesudahnya mereka akan menyebar ke 385 desa yang melaksanakan Pilkades.

“Personel pengamanan terdiri dari 1.330 personel Polri, 770 personel TNI, 770 personel Pol PP dan 3.850 personel Linmas,” kata Bupati Lamongan, Fadeli, yang bertindak sebagai pemimpin Apel, Sabtu (14/9/2019).

Fadeli menjelaskan, seluruh personel pengamanan Pilkades akan bertugas selama tiga hari, mulai hari H-1 sampai hari H+1 pelaksanaan Pilkades.

“Polres Lamongan beserta jajaran dan instansi terkait melakukan pengamanan tempat pemungutan suara selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 14 sampai tanggal 16 September,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, berdasarkan hasil pemetaan kerawanan TPS Pilkades serentak 2019, terdapat 17 TPS atau Desa masuk ke dalam kategori sangat rawan, 109 kategori rawan dan sisanya dalam kategori tidak rawan.

“Pola pengamanan yang dilakukan untuk kategori sangat rawan menggunakan pola 6 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas. Untuk Kategori rawan, 4 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas, sementara untuk kategori tidak rawan menggunakan 2 Polri, 2 TNI, 2 Satpol PP dan 10 Linmas,” kata Feby.

Feby menjelaskan, selain menerapkan pola pengamanan, upaya untuk meminimalisir terjadinya konflik juga dilakukan dengan melakukan pendekatan secara peraonal.

“Mudah mudahan mulai hari ini semuanya masuk kedalam kategori tidak rawan. Nanti kami bersama TNI dan Pak Bupati akan terus melakukan pemetaan dan melakukan upaya-upaya pencegahan, kami mengutamakan upaya pencegahan dan pendekatan secara personal kepada para Calon Kepala Desa maupun timsesnya,” ujarnya.

Feby juga berharap dengan pemetaan dan upaya perencanaan yang sudah kami lakukan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI dan para tokoh masyarakat, pelaksanaan Pilkades serentak Lamongan 2019 berjalan aman, damai dan sejuk.

“Kami juga mengimbau kepada para calon kepala desa agar siap menang, siap kalah dan legawa. Harus siap kalah dan siap menang,” ucapnya.

Total sebanyak 6.720 personel dikerahkan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Lamongan.

Sementara itu, Satgas Anti Judi yang beranggotakan 250 orang, yang terdiri dari empat instansi, yakni Kepolisian, Kejaksaan, Kesbangpol dan Pemerintahan Desa Pemkab Lamongan yang sudah menjalankan tugasnya sejak 2 September lalu. Mereka sudah mengantongi sejumlah nama Botoh yang menjadi target operasi.

“Satgas judi kemarin sudah kita evaluasi, ada informasi di daerah utara maupun selatan. Dan kita sudah ada TO, nama, identitas, kemudian lokasi sudah ada,” kata Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung.

Hingga saat ini Satgas Anti Judi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, serta terus memantau nama-nama Botoh yang masuk ke dalam daftar TO.

“Untuk sementara masih dalam tahap penyelidikan. Kita mengimbau kepada botoh-botoh agar mengurungkan niatnya, daripada menyesal, berbuat, kemudian kita lakukan penangkapan dan proses penegakan hukum akan kita terapkan,” terang Feby.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh