Bacok Ibu Kandung hingga Kritis, Preman Kampung di Blitar Ditembak Kakinya
BLITAR, FaktualNews.co-Diduga terpengaruh narkoba jenis pil koplo, Hery Siswanto (36) warga Karang Bendo, Kecamatan Pongok, Kabupaten Blitar, tega membacok ibu kandungnya hingga kritis.
Namun, Hery harus tembak kakinya oleh polisi karena mengancam petugas saat dilerai. Hery yang dikenal sebagai preman kampung itu juga mengancam keselamatan warga lain. Ibu pelaku sendiri dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Pongok AKP Sony Suhartono mengatakan, peristiwa penganiyaan bermula ketika korban (sang ibu) pulang dari bekerja.
Saat itu pelaku masuk kerumah, dan mendadak pelaku menyerang korban mengunakan senjata tajam serta besi, sehingga mengakibatkan sekujur tubuh korban mengalami luka bacok hingga kritis.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga berdatangan. Tak lama kemudian polisi pun tiba di lokasi, karena ada laporan warga. Polisi dan warga mencoba melerai, namun tak digubris pelaku. Bahkan pelaku sempat mengancam petugas.
“Pelaku ini sudah dikenal sering meresahkan masyarakat. Pelaku juga sering keluar masuk penjara. Di desa sini pelaku dikenal suka menganiaya. Ketika kami tegur tidak dihiraukan akhirnya kami tembak kakinya,” kata Kapolsek Pongok, Minggu (15/9/2019).
Sony menambahkan, pelaku terpaksa ditembak karena pelaku mengancam petugas, juga banyak yang terancam. Karena pada saat itu pelaku teler akibat pengaruh pil koplo. Warga jaga jarak.
“Karena sudah tidak bisa dimediasi akhirnya kami tembak. Kini pelaku diamankan di Mapolsek Ponggok untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sedangkan korban dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar,” pungkasnya.
