Peristiwa

Berlangsung Kodusif, Simak Cara Unik dan Aneh di Pilkades Serentak Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Banyak cara unik dan aneh yang dilakukan calon dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 385 desa se Kabupaten Lamongan.

Mulai dari datang sebelum matahari terbit. Atau datang lebih dulu sebelum rivalnya, menabur garam di lokasi TPS. Hingga mengambil tanah makam sesepuh desa.

“Dalam proses pencoblosanya juga berjalan lancar dan dinamika di setiap desa berbeda-beda. Ada yang berangkat pagi, ada yang jam 3 pagi uda di lokasi TPS. Ada juga yang dia gak mau berangkat,” kata Bupati Fadeli, usai memantau pelaksanaan Pilkades serentak dengan bersepeda motor, bersama Forkopimda setempat, TNI dan Polri, Minggu (15/9/2019).

Bupati Fadeli memiliki keyakinan Pilkades Lamongan akan kondusif. Dalam sidak di wilayah Kecamatan Lamongan, Kembangbahu, Sugio dan Sukodadi tersebut, tahapan pemungutan suara terpantau lancar dan kondusif.

Namun, Fadeli dan Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung sepakat, bahwa tahapan pemungutan suara juga harus mendapat perhatian. Terutama untuk desa-desa yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) besar dan yang berpotensi terjadi selisih suara ketat.

“Alhamdulillah, berdasarkan laporan sementara, Pilkades serentak berjalan aman dan lancar. Insya Allah sampai selesai juga akan tetap kondusif. Terima kasih kepada masyarakat Lamongan yang bertambah dewasa dalam berdemokrasi,” lanjut Fadeli.

Tahapan selanjutnya yakni penghitungan suara, lanjut Fadeli, akan tetap mendapat atensi. Apalagi untuk desa-desa yang memiliki DPT banyak, sehingga proses penghitungannya baru akan rampung hingga malam hari.

Sementara itu, Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung menambahkan, dia menerjunkan personil untuk melakukan patroli di lokasi-lokasi yang perlu mendapat perhatian.

“Tapi secara umum situasi sangat-sangat kondusif, karena sinergitas dan kedewasaan masyarakat. Ada satu dua hal-hal kecil yang muncul sudah bisa diselesaikan dengan komunikasi,” ujarnya.

Sejumlah desa dengan DPT besar, diantaranya adalah, Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong dengan 11.618 pemilih, Desa Brengkok/Brondong dengan 10.365 pemilih.

Juga Desa Sukorame/Sukorame yang meski terdapat 5.262 pemilih, tapi memiliki 12 dusun. Demikian pula Desa Lopang/Kembangbahu yang terdapat 5.588 pemilih dengan 10 dusun.
Pilkades serentak ini diikuti oleh 897 Calon Kepala Desa (Cakades) di 385 desa. Atau diikuti oleh 83 persen, dari seluruh 462 desa di Kabupaten Lamongan.

Sebanyak 897 Cakades tersebut terdiri dari 769 laki-laki dan 128 perempuan. Cakades incumbent sebanyak 303 orang. Sedangkan Cakades yang merupakan mantan kades sebanyak 41 orang. Dari total 385 desa, sebanyak 288 desa memiliki dua Cakades yang berhak dipilih dan terdapat 91 desa yang memiliki Cakades dengan hubungan kekerabatan.

Kemudian kecamatan dengan jumlah desa terbanyak yang melakukan Pilkades yakni Glagah dengan 22 desa. Sedangkan Solokuro dengan jumlah desa paling sedikit melaksanakan pilkades, yakni 6 desa.