Sejumlah bocah saat melepas anak penyu (tukik) di Pantai Serang Blitar.
BLITAR, FaktualNews.co-Pelepasan anak penyu alias tukik di Pantai Serang Kabupaten Blitar, berlangsung cukup unik. Sebab, pada pelepasan sekitar 500 anak penyu tersebut melibatkan pengunjung pantai, khususnya anak-anak, Minggu (15/9/2019).
Ratusan anak penyu tersebut dilepasliarkan ke habitatnya di pesisir Pantai Serang Kecamatan Pangungrejo, Kabupaten Blitar.
Pelepasan anak penyu tersebut paling banyak pada musim kali ini sejak dirintis penangkaran penyu pada 2014 lalu.
“Jadi,kami terus melestarikan dan akan terus mengebangbiakkan tukik ini. Karena dengan pelestarian seperti ini akan bisa menarik wisatawan dengan ikon penangkaran telur penyu,” terang Handoko Prawiro tokoh masyarakat Pantai Serang.
Pantauan di lokasi, pengunjung diatur dengan batasan tali di dekat bibir pantai. Sejumlah petugas dari penangkaran penyu, turut mengawasi agar tukik benar-benar lepas ke habitat dan tidak terinjak pengunjung saat terbawa arus ombak.
Pengunjung begitu antusias. Banyak juga orang tua yang mengajak anak balitanya. Mereka bahkan bisa berulangkali melepaskan tukik ini ke pantai, meski kadang harus basah kuyub karena deburan ombak pantai selatan ini.
Meski demikian, anak anak terlihat gembira karena mereka sekaligus bisa bermain dan belajar tentang pelestarian hewan langka.
“Aku senang, gak takut megang tukik ini. Aku sudah melepaskan lima ekor,” ucap Zahra, bocah 5 tahun asal Blitar.
Diharapkan di tahun mendatang pelepasan anak penyu ke habitatnya ini akan lebih banyak daripada tahun ini. “Di mungkinkan tahun depan sudah bisa melepaskan ribuan bibit penyu,” pungkas Handoko.
