FaktualNews.co

Berkat Inovasi Taman Edukasi Lalu Lintas, Pemkab Blitar Terima WTN Empat Kali

Advertorial     Dibaca : 943 kali Penulis:
Berkat Inovasi Taman Edukasi Lalu Lintas, Pemkab Blitar Terima WTN Empat Kali
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni/
Sertifikat dan Piala Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diperoleh Kabupaten Blitar di tahun 2019 ini

BLITAR, FaktualNews.co– Pemkab Blitar secara berturut-turut mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN).

Di tahun 2019, merupakan kali ke empat Pemkab Blitar mendapatkan WTN yang dianugerahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Minggu (15/9/2019) kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan WTN merupakan sebuah apresiasi pemerintah pusat ke pemerintah daerah atas kinerja mengelola transportasi dengan baik.

Pemberian penghargaan WTN ini dinilai dari beberapa hal. Diantarnya ketertiban masyarakat berlalu lintas, sarana prasarana transportasi, ketersediaan angkutan umum, hingga inovasi dimiliki daerah tentang transportasi.

“Kita empat kali mendapat piala WTN ini utamanya dari faktor kedisiplinan masyarakat yang bagus patuhi aturan lalu lintas,” ungkap Toha Mashuri saat ditemui di kantornya, Senin (16/9/2019).

Hal berikutnya yang membuat Kabupaten Blitar mendapat WTN ini adalah inovasi dalam membuat Taman Edukasi Lalu Lintas di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Idaman Hati di Kecamatan Wlingi.

Taman Edukasi Lalu Lintas berupa taman berisi rambu-rambu lalu lintas lengkap dengan lampu kedip dan lampu traffic. Sehingga bisa buat pembelajaran anak untuk mengetahui peraturan lalu lintas sejak dini.

“Ya ini sinergi Dinas Perhubungan dengan Dinas Lingkungan Hidup. Jadi di sini anak-anak mulai TK hingga SD bisa dikenalkan pengetahuan lalu lintas. Jadi anak tahu simbol rambu artinya apa, kalau lampu trafik merah berhenti, hijau berjalan. Harapannya kedisiplinan lalu lintas tertanam di anak sejak dini,” terangnya.

Masih menurut Toha, sedang kekurangan yang dimiliki saat ini adalah minimnya trayek angkutan umum. Saat ini trayek yang terdaftar di Dishub ada sekitar 18, sedang dahulu di Kabupaten Blitar pernah tercatat ada 70 trayek angkutan umum.

“Angkutan umum ini yang jadi catatan kita. Memang dari semua daerah jumlah trayek menurut akibat pesatnya perkembangan teknologi. Namun kita tidak menyerah cari jalan keluar agar trayek ini tetap berjalan,” pungkasnya. (*/kmf)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags