Viral Video Ikan Mati di Sungai Diduga Akibat Limbah PG, Ini Respon PG RMI

BLITAR, FaktualNews.co-Viral video di medsos, terkait banyaknya ikan yang mabuk dan mati di sungai lemon Rejoso Blitar, yang diduga akibat limbah PG Rejoso Manis Indonesia (RMI). Merespon hal itu, PG RMI membantah.

“RMI tidak membuang limbah ke sungai tersebut, karena RMI melakukan pengelolaan, bukan pembiaran,” kata Deputi Proyek Manager PG RMI Putut Hendraruji, Senin 16/9/2019.

Putut menambahkan, informasi soal limbah RMI yang dibuang ke sungai tersebut tidak benar, karena sungai tersebut sungai kecil dan video yang beredar di medsos tersebut berjarak tiga kilometer dari lokasi PG RMI.

“Saat ini pabrik masih dalam uji coba. Di dalam pabrik banyak mesin yang di lakukan uji coba. Maka jika ada yang mengatakan itu limbah dari pabrik, tidak mungkin. Yang keluar dari cucian tebu yang bercampur dengan debu,” pungkasnya.

Dengan beredarnya video tersebut, Putut mengaku akan ada kunjungan dari praktisi Universitas Brawijaya Malang. Mereka berencana meneliti terkait kandungan air yang keluar dari pipa RMI.

“Mungkin besok atau lusa, Universitas Brawijaya akan datang. Mereka kemungkinan langsung akan meneliti cairan yang diangap menyebabkan ikan mati tersebut,” ungkapnya.

Pantauan di Facebook, salah satu akun atas nama,Yelz tergabung di grup Ajang Sapa Seduluran (ICB) terlihat mengunggah video berisi ikan mati dan air sungai berubah warna.

Air sungai yang semula berwarna bening akhir-akhir ini berubah menjadi gelap dan keruh.