Beredar Kabar ‘Toilet Berbayar’ di SMP Negeri 1 Panji Situbondo, Kepala Sekolah Membantah
SITUBONDO, FaktualNews.co – Salah satu sekolah di Kota Situbondo, yakni SMP Negeri I Panji, Situbondo menerapkan peraturan ‘toilet berbayar’ untu para muridnya. Untuk sekali buang air kecil mereka dipatok Rp. 1.000, semetara untuk sekali buang besar mereka harus membayar Rp. 2.000.
Praktis penerapan kebijakan itu dinilai memberatkan para siswa itu dan langsung mendapat protes dari para wali murid.
“Kami mendapatkan pengaduan dari wali murid dan beberapa siswi di SMPN1 Panji, katanya kencing dan BAB di toilet sekolah bayar. Kami sangat menyayangkan di dunia pendidikan jadi seperti ini,” kata MA Junaidi, Selasa (17/9/2019).
Menurutnya, sesuai dengan pengaduan dari salah siswi dan wali murid sekolah menengah pertama itu, buang air kecil dan buang air besar diberlakukan hari ini Senin 16 September 2019.
Atas pengaduan tersebut, pihaknya akan segera melayangkan surat pemberitahuan unjuk rasa ke Satuan Intelkam Polres Situbondo.
“Saya selaku mantan komite di sekolah (SMPN 1 Panji), dulu pembangunan kamar mandi di sekolah itu hasil swadaya atau uang iuran wali murid, kok sekarang siswa kencing harus bayar,” ujar pria juga ketua LSM Gempur.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Panji, Situbondo, Munawar membantah jika ada aturan ‘toilet berbayar’.
“Saya malah kaget terkait informasi itu. Tata tertib toilet masih akan saya buat. Terima kasih informasinya, jelas informasi itu tidak benar, saya kan masih baru. Kalau ada tata tertib seperti itu saya akan hapus. Masa ada toilet sekolah mau dibisniskan,” bantah Munawar, dihubungi melalui ponselnya.