Alsintan yang ada di halaman Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebuna Kabupaten Jember,
JEMBER, FaktualNews.co – Mangkraknya puluhan alat mesin pertanian (alsintan) di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebuna Kabupaten Jember, karena ditarik untuk penataan ulang. Demikian ini agar petani merasakan manfaat alat pertanian tersebut secara merata.
Hal itu disampaikan Sekdin Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember Sujono, usai rapat dengar pendapat dengan ratusan petani di aula kantor dinas, Rabu siang (18/9/2019).
“Alat pertanian itu kami tarik, agar nantinya bisa lebih merata digunakan. Karena selama ini belum semua petani merasakan manfaatnya, bukannya mangkrak,” kata Sujono saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Dijelaskan, selanjutnya ditata ulang, siapa saja petani yang sudah menggunakan alat-alat pertanian ini, dan siapa yang belum. Nantinya akan dikembalikan, agar bisa digunakan. Selanjutnya akan diverifikasi lanjutan.
“Karena banyak pengurus kelompok tani yang sudah tidak ada, meninggal dan lain sebagainya. Dari verval ulang itu, selanjutnya di SK kan oleh bupati lagi,” jelasnya.
Disamping itu, lanjutnya, ada beberapa manajemen kelompok tani untuk keuangannya belum terbuka. Sehingga biaya antara orang bermodal sendiri, dan modal bantuan, sama mahalnya.
Namun pihaknya meyakinkan proses ini untuk kebaikan petani. Terkait kondisi alat pertanian yang mangkrak setahunan lebih tersebut. Mantan camat ini menjamin tidak rusak.
“Alat ini insya Allah masih bisa dipakai, karena akinya (accu) kita cabut. Tinggal dicas ulang bisa digunakan lagi,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk hasil rapat tersbut menjadi evaluasi dinas kurang maksimal, juga kinerja rekan-rekan di lapangan agar lebih baik.
“Pada tahun mendatang akan disesuaikan dengan kondisi yang ada, dan untuk masyarakat petani itu sendiri,”pungkasnya.
