Peristiwa

Sembilan PSK Situbondo Terjaring Razia, Lima Positif Terjangkit HIV

SITUBOND, FaktualNews.co – Sebanyak sembilan Pekerja Seks Komersial (PSK) di eks lokalisasi Bandengan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, terjaring razia.

Selain di tempat itu, sejumlah PSK di warung remang-remang di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di sekitar gudang Dolog Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, juga terjaring petugas Satpol PP Pemkab Situbondo, pada Rabu (18/9/2019).

Ironisnya, dari sejumlah PSK yang terjaring razia di dua lokasi berbeda tersebut. Sebanyak lima PSK diantaranya terindikasi positif terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Diketahuinya itu setelah petugas Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo, mengambil sampel darah terhadap sembilan PSK yang terjaring razia tersebut.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Pemkab Situbondo Sutikno mengatakan, kesembilan PSK yang terjaring razia tersebut berasal dari sejumlah kabupaten tetangga di Jawa Timur.

”Setelah diambil sampel darahnya oleh petugas Dinkes Situbondo, sembilan  PSK yang terjaring razia, lima diantaranya dinyatakan terindikasi  positif  terjangkit HIV,”ujar Sutikno, Rabu (18/9/2019).

Menurutnya, untuk memberikan efek jera terhadap para PSK yang terjaring razia pada dua eks lokalisasi di Kabupaten Situbondo. Selanjutnya, sebanyak sembilan PSK tersebut dikirim ke Liposos Jawa Timur di Kabupaten Kediri.”Agar para PSK tersebut diberi pendidikan keterampilan selama tiga bulan di Liposos Kediri,”beber Sutikno.

Lebih jauh Sutikno menegaskan, karena akan dikirim Liposos Kediri diantaranya dinyatakan terindikasi positif  HIV. Sehingga agar lima PSK mendapat perhatian khusus petugas Liposos Kediri.

”Saya akan memberitahukan dengan sebenarnya, tentang kondisi lima PSK yang terindikasi positif  HIV tersebut,”pungkasnya.