Udang Vannamei Hasil Budidaya IBAP Trenggalek Tembus Pasar Ekspor
TRENGGALEK, FaktualNews.co–Instalasi Budidaya Air Payau Prigi (IBAP) tepatnya di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengadakan panen raya udang Vannamei, Rabu (18/9/2019).
Panen raya kali ini, merupakan panen yang ke-7 Budidaya Udang Vannamei Super Intensif dengan Bio Teknologi Berbasis Herbal dalam kurun waktu 18 bulan terakhir.
Sublandri selaku Pengelola Instalasi Budidaya Air Payau Prigi Trenggalek Jawa Timur mengatakan, sebelumnya panen pertama telah dilakukan pada 3 Februari 2018 lalu.
Dalam keunggulannya pada budidaya versi berbasis herbal ini mampu panen 4 sampai 5 kali dalam setahun.
Pada umumnya panen udang ini apabila menggunakan kimia hanya mampu panen 3 kali saja. Dengan proses pada teknologi berbasis herbal ini menjadi rujukan dari berbagai daerah.
“Untuk pemasaran udang Vannamei ini, selain ke pasar nasional juga mampu menembus pasar ekspor,” terangnya.
Dijelaskan Sublandri, panen udang Vannamei di IBAP prigi ini juga berhasil mencatatkan rekor dalam prosesnya.
Karena dalam 18 bulan terakhir ini IBAP sudah mampu melakukan panen sebanyak 7 Siklus.
“Panen pertama dilakukan pada 3 Februai 2018 yang lalu, dan hari ini merupakan Siklus yang ke 7,” jelasnya.
Padahal, lanjut Sublandri, umumnya budidaya udang setahun panen paling banyak 3 kali. Tapi IBAP Prigi bisa panen 4 sampai 5 kali dalam waktu setahun.
Teknisi IBAP, Dimas Agung Ariwibowo mengatakan, keberhasilan tambak di sini bukan tanpa alasan. Karena selama ini IBAP Prigi menggunakan sistem super intensif yang mengutamakan bio teknologi berbasis herbal.
“Dalam sistem ini prosesnya tidak mengenal bahan kimia dan antibiotik serta yang paling utama adalah ramah lingkungan bahkan tidak menimbulkan limbah untuk airnya,” pungkasnya.
