Mrs X Tewas Terlindas Truk di Tongas Probolinggo, Polisi Temukan 2 Kunci T di Tas Korban
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Jalan raya pantura jurusan Probolinggo-Surabaya, tepatnya di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, memakan korban. Seorang perempuan tanpa identitas meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Diperoleh informasi, perempuan yang mengendarai sepeda motor tersebut meninggal, setelah dilindas kendaraan roda empat jenis truk, Kamis (19/9/2019) pagi. Hanya saja, tak seorangpun yang mengetahui pasti kejadiannya. Mengingat, pagi itu suasana jalan sepi, tak ada pengendara dan pejalan kaki.
Safiudin (35) warga sekitar kejadian mengaku, tidak tahu persis kejadiannya. Kala itu, ia tengah berada di sawahnya. Begitu mendengar suara seperti ada tabrakan, ia menoleh ke jalan raya. Pria tiga anak itu melihat seseorang terkapar di tengah jalan. Setelah didekati, perempuan yang mengendarai roda dua terkapar dengan kondisi mengenaskan.
“Katanya dilindas truk. Tapi saya tidak tahu dari arah mana truk itu. Karena saat kejadian, saya ada di sawah. Mendengar suara seperti tabrakan, saya mendekat. Seorang perempuan meninggal dengan kondisi hancur,” bebernya.
Tahu kondisi tubuh korban hancur, jasad korban ditutup dengan daun pisang dan kain. Setelah petugas dari Satlantas Polresta tiba di lokasi kejadian, jasad korban dimasukkan ke kantong jenazah. Korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Tongas.
“Kita tutup jasad korban. Kasihan kan jadi tontonan dan difoto,” tandasnya.
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polresta Ipda M. Rizal membenarkan kecelakaan tersebut. Kecelakaan terjadi di koordinat E113.128934837448 S -7.73850620957117, Km 89, mengakibatkan satu orang meninggal. Hingga pukul 17.30 WIB identitas korban masih belum ditemukan.
“Di lokasi kejadian tidak kami temukan identitas korban. Ya, sementara masih Mrs X,” terangnya.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi dan sopir truk yang diketahui bernama Nanang Setiawan (30) disebutkan, awalnya, sepeda motor matik PCX Hitam bernopol S 6131 AU yang dikendarai korban melaju dari arah barat menuju timur.
“Dia (korban) melaju dengan kecepatan sedang,” terang Ipda Rizal.
Selanjutnya, dari arah yang sama, sebuah pikap yang belum diketahui identitasnya hendak menyalip atau mendahului korban. Karena terlalu mepet, pikap dan sepeda motor yang dikendarai korban, bersenggolan. Sepeda motor korban oleng ke arah kanan dan menghantam truk bernopol N 9643 UC yang datang dari arah berlawanan.
Akibatnya, korban terpental lepas dari sepeda motornya, dan tubuhnya dilindas roda truk belakang sisi kiri. Kendaraan yang melindas tubuh korban truk yang dikendari Nanang Setiawan warga Jalan Kemantren RT 10 RW 03, Kelurahan/Kecamatan Sukun, Kota Malang.
“Korban luka parah dan meninggal di lokasi kejadian,” tambahnya.
Saat tas korban diperiksa, petugas tidak menemukan identitas korban. Petugas hanya menemukan dua kunci T. Atas temuan barang mencurigakan itu, petugas mendalami peristiwa kecelakaan tersebut. Petugas masih mengidentifikasi sepeda motor yang dikendarai dan identitas korban.
“Masih didalami. Belum bisa dipastikan, pelaku atau bukan,” pungkas Rizal.