FaktualNews.co

Peduli Kaum Duafa Pasuruan, Ini yang Dilakukan Pemkot

Advertorial     Dibaca : 749 kali Penulis:
Peduli Kaum Duafa Pasuruan, Ini yang Dilakukan Pemkot
Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, saat berikan bantuan secara simbolis.

PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan, menggelar kegiatan bantuan sosial oleh Wakil Walikota Pasuruan, Rahrto Teno Prasetyo kepada para anak yatim sebanyak 347 anak, dipusatkan di kantor Kelurahan/Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Kamis (19/9/2019).

Pada bantuan ini, tiap anak memperoleh sejumlah Rp 300 ribu, dari 4 Kecamatan, bantuan modal kepada 30 wanita rawan sosial ekonomi melalui rekening masing-masing sejumlah Rp 2,5 juta, serta kepada 30 lanjut usia terlantar per orang memperoleh sejumlah Rp 800 ribu serta kepada 19 lanjut usia potensial diberikan bantuan modal per orang Rp 1 juta.

Juga kepada 2 orang penyandang cacat diberikan bantuan modal sebesar Rp 2 juta per orang. Kegiatan ini juga di hadiri Kepala OPD terkait, Camat Purworejo dan Lurah se Kecamatan Purworejo serta penerima bantuan.

Bantuan tersebut sebagai stimulan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial sebagai wujud terlaksananya suatu pelayanan. Sekaligus perlindungan sosial bagi  kelompok masyarakat yang rentan dan kurang beruntung dan sebagai bentuk kehadiran Pemkot Pasuruan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial.

“Pemberian bantuan ini adalah untuk membantu meningkatkan taraf kesejahteraan,” kata Plt. Kepala Dinsos Kota Pasuruan, Hery Dwi Sujatmiko.

Selain itu, lanjut Hery, juga untuk kelangsungan hidup para penyandang masalah sosial dan untuk meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani masalah kesejahteraan.

“Kegiatan ini secara simbolis dilaksanakan di Kelurahan Purworejo, diikuti secara serentak di tiga kecamatan,” ungkap dia.

Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, mengatakan Pemkot Pasuruan sebagai piranti negara di tingkat daerah bisa hadir dan berperan dalam merancang dan melaksanakan berbagai program pembangunan kesejahteraan sosial untuk menangani masalah-masalah kesejahteraan sosial masyarakat pada tingkat daerah.

“Dengan demikian, kondisi kesejahteraan sosial yang berdimensi luas dan berkelanjutan di kota pasuruan dapat diwujudkan. Dinas Sosial harus merekonstruksi pelaksanaan tugas-tugasnya agar lebih jelas dan terukur karena kehadiran Pemerintah di dalam masyarakat penyandang permasalahan kesejahteraan sosial,” ujar Teno.

Ditambahkannya, kesejahteraan adalah hal  yang utama dalam penyelesaian masalah sosial masyarakat. Juga diharapkan kepada seluruh penerima bantuan agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags