FaktualNews.co

Pompa Pertumbuhan Ekonomi, Pemkab Gelar ‘Jombang Creative Week’

Advertorial     Dibaca : 1382 kali Penulis:
Pompa Pertumbuhan Ekonomi, Pemkab Gelar ‘Jombang Creative Week’
FaktualNews.co/Muji Lestari
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat membuka Jombang Creative Week.

JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Bulan Berkunjung Jombang menggelar Jombang Creative Week. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jombang itu mengusung tema “Meretas Asa Kreatif Menuju Jombang Berdaya Saing”.

Jombang Creative Week didukung oleh komunitas dan pelaku industri kreatif yang ada di kabupaten Jombang. “Diantaranya menampilkan berbagai ragam kreativitas komunitas industri kreatif dari berbagai unsur kreatif, workshop, talk show, serta pameran sebanyak 20 stand,” pungkas Bambang.

Bupati Mundjidah mengatakan, dengan adanya Jombang Creative, bisa menjadi sebuah upaya membangun ekosistem kreatif yang kondusif.

“Sekali lagi Kami atas Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam pelaksanaan agenda Bulan Berkunjung Kabupaten Jombang hingga saat ini masih dapat terus melaksanakan agenda yang lain. Masyarakat dan pemerintah Kabupaten Jombang dapat bersinergi, sehingga banyak kreatifitas yang dimunculkan oleh arek-arek Jombang”, pungkasnya, Kamis (19/9/2019).

Mengawali kegiatan JCW, Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang mengundang sejumlah komunitas dan mahasiswa untuk mengikuti Workshop tentang ekonomi kreatif di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis siang (19/09/2019). Workshop tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk membangun ekonomi kreatif di Kabupaten Jombang.

Workshop yang dihadiri Wakil Bupati Jombang, Sumrambah tersebut merupakan rangkaian dari kegiatam Jombang Creative Week, yang sudah dibuka Bupati Jombang, Munjidah Wahab, pada Rabu (18/9/2019) malam.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto menjelaskan, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari dinasnya, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyatukan komunitas. Dengan demikian, diharapkan ada sharing pendapat terkait pembangunan ekonomi kreatif di Jombang.

“Kita tidak ikut trend, tapi menciptakan trend,” ujar Bambang Nurwijanto saat diwawancarai di sela acara.

Bambang mengatakan, bahwa target bidikan dari whorkshop tersebut adalah komunitas dimana saat ini masih,di Jombang sendiei dalam tahap awal untuk membangun ekonomi kreatif.

“Mungkin kita harus mengkolaborasikan, mungkin IKM nya harus pakai packagingnya, pemasarannya, hal-hal yang memang harus kita mulai. Sudah dimulai, dan kita harus berbenah untuk bisa bersaing dengan yang lain,” paparnya.

Diharapkan, seluruh komunitas ini selanjutnya akandapat berkolaborasi dan tidak berdiri sendiri-sendiri dalam rangka membangun ekonomi kreatif menghadapi era industri 4.0. Kemudian saat singgung tentang potensi ekonomi kreatif yang paling menonjol di Jombang, dia menjawab, hal tersebut masih perlu dilakukan ‘maping’.

“Potensi yang menonjol itu akan jadi lokomotifnya untuk menggerakkan yang lain,” pungkas Bambang Nurwijanto. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh