Peristiwa

UU KPK Disahkan, Seniman Jombang Tabur Bunga di Atas ‘Pusara’ KPK

JOMBANG, FaktualNews.co – Sejumlah seniman di Jombang, Jawa Timur, Kamis (19/9/2019) menggelar aksi tabur bunga menyikapi kisruh revisi Undang-Undang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Aksi yang dinamakan happening art tersebut dilakukan di bundaran ringin contong. Dengan  membawa properti kuburan bertuliskan ‘KPK’.

Salah satu seniman, Binhad Nurrohmat mengatakan, aksi yang dilakukan seniman Jombang itu sebagai bentuk keprihatinan atas upaya pelemahan KPK akhir-akhir ini. Padahal, lembaga antirasuah tersebut dibentuk sebagai upaya memberantas korupsi.

Bahkan ditengah-tengah santernya penolakan berbagai pihak, Undang-Undang tersebut bahkan kini telah disahkan pihak Pemerintah dan DPR.

“Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini terus diperlemahkan secara sistemik oleh elite penguasa melalui upaya-upaya politik. Padahal KPK merupakan perpanjangan tangan publik untuk memberantas korupsi,” ujar Binhad.

Menurut Binhad, publik harus menjaga dan mengawal KPK dari upaya-upaya siapa pun yang hendak memperlemahnya. Pasalnya, jika KPK berhasil dilemahkan, maka upaya pemberantasan korupsi akan mati dan peran KPK menjadi ‘kuburan’.

“Happening art ini digagas dan diwujudkan Kuburan Institute bersama para seniman Jombang untuk menyuarakan ke publik bahwa KPK perlu diselamatkan dari kematian,” pungkas Binhad.

Selain tabur bunga, para seniman ini juga membacakan naskah dialog dimana seolah-olah ada dialog yang berada dalam kuburan ‘KPK’ itu.