Internasional

Drone AS Serang Afghanistan Puluhan Warga Tewas

KABUL, FaktualNews.co – Puluhan warga sipil tewas dalam serangan drone AS di Afghanistan timur dekat dengan pegunungan Tora Bora, Kamis (19/9/2019) pagi.

Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur Provinsi Nangarhar, membenarkan serangan yang dilancarkan terhadap tersangka militan pro-Daesh di distrik Khogyani.

“Setidaknya 30 pengumpul kacang pinus terbunuh dan 40 lainnya terluka dalam serangan itu,” kata Ajmal Ummer, anggota majelis provinsi, kepada Anadolu Agency.

Sementara itu, Direktur Keamanan dan Hak Asasi Manusia Amnesty International AS Daphne Eviatar meminta pasukan Amerika di Afghanistan melakukan semua tindakan pencegahan untuk menghindari korban sipil dalam operasi militer.

Eviatar mengatakan warga sipil menanggung beban kekerasan yang melibatkan kelompok-kelompok bersenjata, pemerintah Afghanistan dan pasukan pendukung dari militer AS.

“Serangan drone AS yang konon menargetkan militan Daesh yang bisa mengakibatkan kematian sejumlah petani tidak dapat diterima dan menunjukkan pengabaian yang mengejutkan bagi kehidupan sipil,” ujar dia.

Sejak akhir misi tempur pada 2014, dari semua pasukan NATO hanya tentara AS yang terus terlibat dalam operasi ofensif melawan gerilyawan dan memberikan dukungan udara kepada pasukan Afghanistan.

Terletak di sebelah timur Ibu Kota Kabul, provinsi Nangarhar menjadi salah satu provinsi yang paling tidak aman di Afghanistan, di mana gerilyawan mengendalikan beberapa petak tanah dekat dengan wilayah kesukuan Pakistan.

Baru-baru ini, pasukan Afghanistan yang didukung oleh kekuatan udara AS berhasil merebut kembali beberapa wilayah dari para pemberontak, yang mengakibatkan bentrokan mematikan di berbagai wilayah negara itu dan menimbulkan banyak korban jiwa.