Korban Telah Meninggal, Polisi Terus Selidiki Ledakan Bondet Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews.co – Sunjoko (41), warga Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, korban kebakaran yang dipicu meledaknya bom ikan atau bondet, meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pagi. Sebebelumnya, selama 6 hari dia dirawat intensif di RS Saiful Anwar, Malang atas rujukan RSUD dr R Soedrasono, Kota Pasuruan.
Meninggalnya korban yang mengalami luka bakar sekujur tubuh hingga 80 persen itu, dibenarkan Kapolsek Lumbang, AKP Suparmin, setelah pihaknya mengkonfirmasi ke kepala Desa Karangjati.
“Meninggalnya korban sudah dua hari lalu dan dimakamkan di kampungnya di desa klampok, tongas, probolinggo,” kata dia, Jumat (20/9/2019).
Menurut Kapolsek, meski pemilik rumah yang juga korban sudah meninggal, namun pihaknya masih lakukan penyelidikan di rumah korban peledakan, untuk memastikan terjadinya insiden itu.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui atas kepemilikan bahan peledak tersebut, meski saksi kunci sudah meninggal,” tegasnya.
Sementara, saat kejadian, lanjut Suparmin, tidak ada yang mengetahui secara jelas. Bahkan tetangga kanan kiri korban juga tak tahu persis. Mereka hanya mendengar kalau ada ledakan di rumah Sunjoko.
“Apakah ledakan ini barang milik almarhum atau sengaja dilempar orang lain, harus diselidiki secara mendalam,” ungkap Kapolsek.
Seperti diwartakan, meledaknya sebuah rumah di Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Rabu (11/9/2019) pagi, gemparkan warga. Ledakan keras itu dugaan berasal dari bom ikan (bondet). Akibat kejadian itu, seisi rumah hancur berantakan, hingga pemilik rumah, Sunjoko nyaris tewas, karena mengalami luka bakar serius.
