Polresta Sidoarjo Deklarasi Kampung Tertib Berlalu Lintas di Kemiri Sidoarjo
SIDOARJO, FaktualNews.co – Polresta Sidoarjo mencanangkan progam kampung tertib lalu lintas di Desa Kemiri, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jum’at (20/9/2019). Pencanangan program tersebut yang pertama kalinya di Kabupaten Sidoarjo untuk mengedukasi masyarakat.
Sebagaimana dengan namanya, sejumlah fasilitas dan sarana edukasi tertib lalu lintas juga telah terpasang di area kampung. Begitu masuk ke gapura, terpampang tulisan Welcome to RT 20, Perumahan Kemiri Indah, Kampung Tertib Lalu Lintas.
Berbagai peringatan dan rambu-rambu lalu lintas terpasang di sudut-sudut kampung. Tidak hanya itu, di lokasi Fasilitas Umum (Fasum), terdapat lapangan yang disulap dengan tempat latihan uji praktek SIM, pojok baca lalu lintas sampai taman lalu lintas
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan salah satu latar belakang progam kampung tertib lalu lintas adalah wujud keprihatinan mengenai banyaknya kejadian laka lantas yang rata-rata korbannya berusia produktif
“Angka laka lantas tinggi. Korbannya juga banyak dari usia-usia millenial. Sangat disayangkan jika tidak bisa bekerja apalagi meninggal di usia produktif. Karena mereka generasi penerus bangsa,” terang mantan Sekpri Kapolri itu.
Zain menyebutkan, salah satu faktor RT 20/RW 5, Desa Kemiri terpilih karena didukung tekad dan kesiapan warganya. “Warga juga tertib parkir, tidak ada mobil yang diparkir di jalan. Harapanya bisa jadi contoh di kampung lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Sunarto, Ketua RT setempat mengaku sangat berterima kasih dengan adanya deklarasi tersebut. “Kami merasa terhormat dijadikan contoh. Dulunya, fasum ini dijadikan tempat parkir bagi masyarakat yang tidak memiliki garasi,” singkatnya.
Dalam kesempatan itu, satu di antara masyarakat yang terpilih mencoba melakukan praktek SIM, mendapatkan SIM gratis dari Kapolresta Sidoarjo, karena salah satu peserta tersebut mahir saat memperaktekkan uji praktek SIM yang ada di tanah fasum tersebut. “Tidak menyangka, terima kasih bapak kapolresta,” kata Verlina Prili Yandatama (20), salah satu peserta.