Bupati Lamongan: Masyarakat Lamongan Masih Butuh 63 Ribu Rumah
LAMONGAN, FaktualNews.co – Kebutuhan masyarakat Lamongan terhadap rumah mencapai 63 ribu unit. Sementara pada tahun 2018 tercatat pada 2018 sebanyak 19.281 rumah di Lamongan, dinyatakan tidak layak huni.
Demikian dikatakan Bupati Lamongan, Fadeli, pada pembukaan Property Expo 2019 dan Pertunjukkan Rakyat (Pertura) di Sport Center Lamongan (SCL), Sabtu (21/9/2019).
Kegiatan itu digelar selama delapan hari, dimulai hari ini , tanggal 21-28 September 2019.
“Kebutuhan masyarakat terhadap perumahan sekitar 63 ribu. Yang ingin rumah baru, barangkali (melalui kegiatan) ini bisa,” ujar Fadeli.
Dalam kegiatan pameran dan hiburan rakyat tersebut, pengunjung bisa membeli rumah sekaligus menyaksikan berbagai pertunjukan kesenian seperti campursari mini, keroncong, parade band indie hingga penampilan bakat anak-anak.
Lamongan Property Expo 2019 dan Pertura merupakan kolaborasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lamongan dan Airo Communication Event Organizer.
Kegiatan ini dikatakan akan menawarkan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan rumah. Itu karena hadirnya para pengembang perumahan dan perbankan dalam kegiatan tersebut. “Saya lihat dari perbankkan, BTN, Bank Jatim, semuanya siap untuk mendanai, siap untuk membiayai,” ujar Fadeli.
Lebih jauh, Fadeli menambahkan, Pemkab Lamongan telah memberi kemudahan saat ini pada para 50 pengembang.