Religi

Ini 7 Muslimah Modern Paling Menginspirasi yang Wajib Diketahui

SURABAYA, FaktualNews.co – Dalam Islam, wanita merupakan makhluk yang mulia. Sebagaimana dilansir mizanpublishing.com dari azzlam.com, sebenarnya kedudukan wanita dan pria itu setara. Tidak ada perbedaan antara keduanya dalam hal perbuatan. Pria maupun wanita memiliki hak yang sama sehingga keduanya tidak pantas untuk didiskriminasi.

Seiring berjalannya waktu, banyak tokoh Muslim inspiratif di dunia yang muncul untuk memberikan motivasi kepada masyarakat luas, termasuk para Muslimah yang memiliki banyak prestasi di berbagai bidang dan bisa menjadi contoh yang baik bagi kaum Hawa lainnya.

Berikut ini 7 tokoh Muslimah dunia yang berpengalaman di berbagai bidang dan bisa menginspirasi kehidupan kita.

Heraa Hashmi

Heraa Hasmi adalah perempuan biasa keturunan India-Amerika. Yang membuat ia menjadi sosok inspiratif adalah keputusan beraninya membela Islam yang dipandang sebelah mata akibat beberapa teror dari oknum tertentu yang telah terjadi.

Secara langsung, Heraa memberi tahu dunia bahwa Muslim adalah agama yang menjunjung tinggi perdamaian dengan cara membuat Google Spreadsheet yang memuat banyak data mengenai Muslim yang melarang terorisme.

Usahanya membuahkan hasil karena Google Spreadsheet yang dibuatnya menjadi viral. Bahkan, Spreadsheet tersebut kini sudah berkembang menjadi situs bernama Muslim Condemn sehingga orang-orang bisa lebih mudah mengakses.

Apa yang dilakukan Heraa ini tentu bisa membantu untuk meminimalisasi anggapan yang melenceng tentang Islam dan mengajak masyarakat untuk lebih tahu bahwa Islam sangat melarang dan mengutuk aksi teror dalam bentuk apa pun.

Ibtihaj Muhammad

Atlet anggar asal Amerika Serikat. Tidak sekadar atlet, Ibtihaj adalah atlet Muslim pertama Amerika berhijab yang berhasil memenangi medali perunggu dalam Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016.

Selain menjadi atlet, Ibtihaj juga mengeluarkan brand fashion bernama Louella bersama saudaranya. Tak hanya itu, ia juga menjalin kerja sama dengan Peter Westbrook Foundation, sebuah organisasi yang didirikan atlet Olimpiade, Peter Westbrook. Organisasi ini bertujuan membina anak-anak yang ingin belajar anggar.

Ibtihaj juga dikenal sebagai atlet yang senantiasa mempertahankan hijab yang ia kenakan. Sebagaimana ucapan sang ayah bahwa anggar merupakan cabang olahraga yang senantiasa mengakomodasi agamanya karena penutup seluruh tubuh tetap dibutuhkan ketika melakukan kegiatan tersebut.

Prestasi dan kegigihan Ibtihaj pun menggerakkan hati Mattel Inc. untuk menciptakan boneka Barbie berhijab pertama di dunia. Perilisan boneka ini diharapkan bisa menjadikan banyak wanita berani melampaui batas dalam mengejar impian dan menjadi apa yang mereka inginkan.

Tawakkul Karman

Tawakkul Karman merupakan seorang jurnalis sekaligus aktivis yang selalu membela hak asasi manusia. Dilansir dari kompas.com, Tawakkul adalah wanita yang berani menentang rezim Yaman pimpinan Presiden Ali Abdullah Saleh yang tengah menghadapi prahara politik di negeri paling selatan jazirah Arab pada masanya.

Pendiri kelompok “Jurnalis Wanita Tanpa Belenggu” ini dijuluki Ibu Revolusi. Sikapnya yang kritis dan berani berhasil mengantarkan Tawakkul menerima penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian pada 2011.

Hana Tajima

Hana adalah trendsetter dunia. Kiprahnya dalam bidang fashion berhasil menunjukkan bahwa wanita Muslim pun bisa berkarier baik di bidang tersebut.

Wanita mualaf yang sudah lama mempelajari filsafat ini membagikan hasil karyanya melalui blog yang pada akhirnya bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda yang ingin berkarya di bidang yang sama.

Kesuksesannya dalam bidang ini pun membuat brand busana ternama, UNIQLO, tertarik untuk berkolaborasi dan menjadikan Hana sebagai ikon fashion Muslim yang berpengaruh di dunia.

Dalia Mogahed

Dalia merupakan wanita Islam pertama yang menjabat penasihat di Gedung Putih. Tugasnya meningkatkan persepsi Amerika Serikat di mata umat Muslim pada masa pemerintahan Barack Obama.

Sebelum menjalani karier di Gedung Putih, wanita yang sudah meluncurkan buku bersama John L. Esposito berjudul Who Speaks for Islam? What a Billion Muslims Really Think itu juga sudah memiliki lembaga manajemen konsultan bernama Mogahed Consulting di Washington, DC. Dalia juga memiliki pengaruh yang penting dalam dunia politik di Amerika Serikat.

Dalam wawancaranya bersama Al-Arabiya, Dalia menyampaikan pesan bahwa jilbab yang ia kenakan tidak menjadi masalah. Yang paling penting baginya adalah bagaimana ia bisa memberikan ide dan rekomendasi pemikiran yang akan bisa melibatkan warga Amerika untuk sebuah tujuan yang sama.

Malala Yousafzai

“Seharusnya jangan ada diskriminasi terhadap bahasa, warna kulit, bahkan agama seseorang.” Itu adalah salah satu kutipan yang disampaikan oleh Malala Yousafzai, seorang aktivis yang berasal dari kota Mingora, Pakistan.

Ketika masih berusia sebelas, Malala  menulis  mengenai kerasnya kehidupan di bawah pemerintahan Taliban dan bagaimana sulitnya mendapatkan pendidikan untuk anak-anak dan perempuan di sana.

Perjuangannya dalam membela hak pendidikan dan kebebasan bagi anak-anak dan perempuan pun menjadikan dirinya sebagai penerima Nobel Perdamaian 2014.

Yasmin Mogahed

Yasmin Mogahed adalah influencer dan penulis yang sudah mengeluarkan beberapa buku, salah satunya Reclaim Your Heart. Psikolog ini juga meraih gelar Master dalam bidang Jurnalistik dan Komunikasi Massa. Setelah lulus, Yasmin menjadi dosen Islamic Studies dan instruktur menulis di Cardinal Stritch University.

Selain itu, ia pun aktif sebagai pembicara internasional yang berfokus dalam pengembangan spiritual dan menjadi penulis tetap di Huffington Post.

Tulisan-tulisan Yasmin berangkat dari kisah hidupnya, yang ia ramu sebagai sebuah karya yang kini sudah dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia. Tulisannya mengenai hubungan manusia dengan Yang Mahakuasa pun berhasil menginspirasi para pembacanya. Belum lama ini, ia mengeluarkan bukunya berjudul Love & Happiness.