FaktualNews.co

Gempur Soroti Proyek Saluran Air di Pademawu Pamekasan yang Dinilai Amburadul

Peristiwa     Dibaca : 877 kali Penulis:
Gempur Soroti Proyek Saluran Air di Pademawu Pamekasan yang Dinilai Amburadul
FaktualNews.co/mulyadi
Proyek saluran air di Dusun Rabah Desa Sumedangan, Pademawu Pamekasan.

PAMEKASAN, FaktualNews.co-Keberadaan proyek saluran air di Dusun Rabah Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu Pamekasan mendapat sorotan dari Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) Pamekasan.

Penyebabnya, pekerjaan tersebut dinilai amburadul dan diduga dikerjakan secara asal-asalan, Senin (23/09/2019).

Ketua Gempur Pamekasan, Zinal Arifin, mengatakan, proyek saluran air yang dibangun di tengah persawahan itu terkesan asal-asalan.

Hal itu diperkuat ketika ditemui dalam pekerjaan itu tidak ada pondasi. Padahal jelas, pondasi merupakan dasar utama dalam setiap pekerjaan sebagai penguat.

“Kami temui di lapangan pekerjaan itu dibawah tidak menggunakan pondasi. Jika tidak ada, maka akan mudah rusak,” tegas Zinal.

Tidak hanya itu, pekerjaan fisik berupa saluran air tersebut diduga siluman.

Keberadaan rekayasa gambar pekerjaan dan papan nama yang wajib di pasang tidak ada. Berdasarkan UU yang ada, rekaysa gambar dan papan nama hal yang wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

“Bagaimana tidak dikatakan siluman, jika rekayasa gambar dan papan nama tidak ada. Jelas ini serius,” katanya.

Diakuinya, papan nama merupakan informasi penting untuk diketahui masyarakat.

Sebab, masyarakat berhak tau sumber dana yang digunakan dan PT yang mengerjakan. Apakah dana yang digunakan bersumber dari dana APPdes atau APBD.

“Ini sumber dananya tidak jelas. Apakah dana hibah atau dana pribadi,” Tandasnya.

Sementara itu, H Siram pemilik pekerjaan saat hendak dimintai keterangan tidak bisa memberikan penjelasan.

Dihubungi melalui WhatsApp yang ia punya tidak merespon, bahkan pesan yang dikirim hanya terlihat dibaca tanpa dibalas.

FaktualNews.co juga menghubungi lewat telpon, tetapi tidak diangkat. Namun meski demikian, wartawan tetap berusaha untuk mencari tahu dan mendapatkan hak jawab.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags