Pimpin Pemakaman Militer, Dandim Segera Buru Pelaku Pembacokan Prajuritnya
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Peristiwa terbunuhnya Sertu Bambang Irawan dalam tragedi pembacokan yang dilakukan pelaku pencurian sepeda motor, menyimpan duka mendalam.
Komandan Kodim (Dandim) 0820 Letkol Infantri Imam Wibowo, yang hadir di rumah duka, mengutuk keras perbuatan tersebut. Pihaknya akan bekerja dengan Polres Probolinggo Kota, segera menangkap pelaku aksi biadab tersebut.
Bahkan, Dandim akan menerjunkan beberapa anggotanya untuk mencari dan menangkap hidup-hidup kedua pelaku. Letkol Imam berharap, warga meningkatkan keamanan di lingkungannya masing-masing, agar peristiwa serupa tidak terjadi pada masyarakat.
Pernyatan itu disampaikan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo saat menghadiri rumah duka di Gang Kavlin 1 Jalan Priksan, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Mayangan, kota setempat, Selasa (24/9/2019) pagi. Kedatangan orang nomor 1 di Kodim 0820 itu, sekaligus untuk memimpin upacara pemakaman Sert Bambang Irawan.
Sambil menunggu anak buahnya dikebumikan, Dandim menyatakan, turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Sertu Bambang dan bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan.
“Pertama kami berduka atas meninggalnya prajurit kami. Korban adalah anggota TNI aktif dalam menjalankan tugas-tugasnya. Saat ini, beliau masuk Masa Persiapan Pensiun (MPP). Kami mengutuk keras perbuatan pelaku,” tegasnya.
Sebab, berdasarkan olah TKP yang dilakukan anggota Polresta dan keterangan sejumlah saksi, aksi yang dilakukan 2 pelaku, amat sadis. Terbukti, pelaku masih membacok korban yang sudah tidak berdaya.
“Ini perbuatan sadis. Korban yang sudah tidak berdaya, masih dibacok. Kami bersama pak Kapolresta, akan menangkap pelaku secepatnya,” tandas Imam.
Menurutnya, korban terakhir bertugas di Koramil Bantaran ini, dikenal prajurit yang taat menjalankan tugasnya. Bahkan Sertu Bambang pernah bertugas di Papua dan Timor Timur serta mendapat penghargaan 8 bintang kehormatan atas jasa-jasanya.
“Beliau tidak mau dikebumikan di Taman Pahlawan di Jalan Taman Bahagia. Minta dimakamkan di pemakaman umum. Ya, kami yang memimpin upacara pemakaman secara militer,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Walikota Hadi Zainal Abidin, yang juga takziyah ke rumah duka. Atas nama pribadi dan Pemkot, Hadi menyatakan, duka mendalam atas meninggalnya Bambang. Sebab, korban telah merelakan nyawanya, demi membantu tetangganya, yang motornya dicuri kawanan maling.
“Kami berharap pembacokan ini segera terungkap dan pelakunya ditangkap,” harapnya.
Dengan kejadian tersebut, Walikota Hadi meminta masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menjaga lingkungannya masing-masing. Ia berharap masyarakat meningkatkan siskamling agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sebagai apresiasi, Habib Hadi akan memberikan hadiah kepada siapa saja, yang memberitahu keberadaan dan menangkap pelaku.
“Ya, warga yang memberitahukan keberadaan dan menangkap pelaku, kami apresiasi dengan hadiah. Soal bentuk dan nilainya, nanti saja,” pungkasnya.