KNPI bersama OKP melakan audensi di Kantor DPR Kota Mojokerto
MOJOKERTO.FaktualNews.co – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Mojokerto bersama organisasi Gerakan Pemuda (GP Ansor serta pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) Mojokerto melakukan audensi dengan pimpinan DPRD Kota Mojokerto.
Para perwakilan OKP diterima langsung Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto dan Wakil Ketua DPRD Sonny Basuki Rahardjo. Ketua KNPI Kota Mojokerto Adam Faizal, dalam kesempatannya mengatakan, agenda pertemuan dengan legislatif ini bertujuan untuk mengusulkan terkait perlunya sebuah graha untuk menampung potensi yang dimiliki para pemuda.
“Kita tau sendiri, bagaimana peran dan kreatifitas pemuda dan nilai kearifan lokalnya dalam menjunjung potensi, maka dipandang perlu agar pemerintah membuatkan graha pemuda Kota Mojokerto. Graha tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan pemuda. Baik dalam berwirausaha maupun konsolidasi persatuan bangsa,” ucapnya.
Ketua PC GP Ansor Kota Mojokerto Ahmad Saifulloh menambahkan, usulan KNPI bersama OMP dianggap perlu jika di kota Mojokerto terdapat sebuah wadah bersama atau sekretariat bersama (sekber) yang nantinya dapat di manfaatkan semua organisasi yang yang ada di Kota Mojokerto. Terlebih, lanjut Saifulloh, saat ini terdapat banyak OKP yang belum memiliki wadah. “Sekber ini juga bisa membangun rasa emosional antar organisasi agar semakin akrab,” tuturnya.
Sementara itu, PMII yang diwakili Komisariat Raden Wijaya Kota Mojokerto Eny Nihlah sepakat terhadap pembangunan graha tersebut. Namun, secara garis besar, PMII mengharap agar ada perubahan kinerja dari anggota dewan yang baru saja dilantik ini.
“PMII tentu mendorong agar pimpinan DPRD tidak seperti tahun kemarin. Korupsi adalah musuh rakyat. Jangan sampai nama baik Kota Mojokerto kembali tercoreng,” ucapnya.
Pimpinan dewan sendiri juga menyarankan agar KNPI dan organisasi pemuda turut serta membantu Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba di Kota Mojokerto.
