FaktualNews.co

Maksimalkan Serapan Anggaran, Pemkot Blitar Tingkatkan Kemampuan PPK

Advertorial     Dibaca : 758 kali Penulis:
Maksimalkan Serapan Anggaran, Pemkot Blitar Tingkatkan Kemampuan PPK
FaktualNews.co/Meidian/
Plt Walikota Blitar, Santoso saat membuka acara peningkatan kapasitas PPK pada Rabu (25/9/2019).

BLITAR, FaktualNews.co- Pemerintah Kota Blitar,  melalui Bagian Pengadaan dan Layanan Pengadaan Kota Blitar, Rabu (25/9/2019) menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Acara diisi narasumber dari LKPP Direktur Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah II LKPP Moh Aris Suprianto dan Pranata Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Hendra Numberi.

Dengan dibuka langsung Plt Walikota Blitar Santoso, disampaikan kalau bertujuan untuk memaksimalkan strategi optimalisasi pembangunan di Kota Blitar, yang prosesnya melalui pengadaan barang dan jasa.

Dilandasi oleh pengadaan barang dan jasa di Kota Blitar,  yang dari pengamatan dirasa kurang maksimal. Seperti di triwulan ketiga tahun ini saja serapan anggaran untuk pengadaan barang dan jasa masih sekitar 30 persen.

“Terlihat para PPK kita memiliki keraguan dalam pengadaan barang dan jasa. Maka dari itu kita gelar kegiatan peningkatan kemampuan dengan mengundang langsung LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dari pusat semoga keraguan itu hilang,” ungkap Santoso usai membuka acara.

Lanjut Santoso dalam peningkatan kapasitasnya, ASN golongan tertentu yang bisa menjadi PPK diberikan pendidikan dan pelatihan (diklat).

Sehingga nantinya untuk menjadi PPK harus lolos diklat dulu untuk memperoleh pengetahuan mendalam terkait proses pengadaan barang dan jasa.

“Untuk menjadi PPK nantinya harus punya sertifikat melalui diklat pengadaan barang dan jasa. Sehingga pengetahuannya kuat sehingga dalam proses pengadaan tidak takut salah,” ujarnya.

“Dengan begitu, target program-program di OPD kita berjalan semua. Karena proses pengadaannya lancar dan tidak sampai menimbulkan Silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) yang selama ini disoroti DPRD,” pungkasnya. (*/hms)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin