FaktualNews.co

Marak Unjuk Rasa, Mahfud MD: Sebaiknya Menempuh Jalur Hukum

Nasional     Dibaca : 771 kali Penulis:
Marak Unjuk Rasa, Mahfud MD: Sebaiknya Menempuh Jalur Hukum
FaktualNews.co/Istimewa/
Pertemuan Tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan bersama Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko.

JAKARTA, FaktualNews.co – Kepala Staf Kepresidenan RI, Dr. Moeldoko bertemu tokoh- tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan. Pertemuan itu untuk menyikapi situasi terakhir di mana terjadi sejumlah unjuk rasa di sejumlah kota di Indonesia. Selain itu mereka juga membahas sejumlah persoalan kebangsaan yang sedang terjadi.

Dialog hangat sambil mencicipi makan malam itu berlangsung hampir tiga jam. Pertemuan dilakukan Selasa (24/9/2019), di kediaman Moeldoko, Jakarta Pusat. “Pemerintah berupaya mendengar dan mencari masukan dari para tokoh yang hadir,” kata Moeldoko.

Sejumlah tokoh menyampaikan pendapatnya tentang munculnya perbedaan pendapat yang terjadi di masyarakat saat ini. Moeldoko memastikan bahwa pemerintah dalam hal ini presiden memberi perhatian pada aspirasi masyarakat. “Presiden tidak pernah mengabaikan suara publik,” kata Moeldoko.

Profesor Machfud MD dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa akan lebih bijak jika pemerintah dan mahasiswa menempuh jalur hukum daripada aksi jalanan. Alissa Wahid menambahkan,”Mereka yang berunjukrasa sebagian adalah pendukung Jokowi. Presiden harus lebih peka terhadap kritik yang disampaikan.”

Menanggapi aksi unjukrasa mahasiswa, para tokoh sepakat agar pemerintah lebih persuasif dengan membuka ruang dialog. Unjukrasa di lapangan terjadi akibat mampetnya ruang bagi mahasiswa menyampaikan pendapat secara langsung. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa kampus menjadi tempat ideal untuk berdialog langsung dengan melibatkan pemerintah.

Hadir juga dalam pertemuan tersebut Franz Magnis Suseno, Sarwono Kusumaatmadja, Helmy Faishal, Ahmad Suaedy, Alissa Wahid, A. Budi Kuncoro, Syafi Ali, Prof. KH Malik Madany, Romo Benny Susetyo, Rikad Bagun, Alhilal Hamdi dan Siti Ruhaini

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh