FaktualNews.co

Pilkades Diduga Curang, Warga di Lamongan Segel Balai Desa

Peristiwa     Dibaca : 1114 kali Penulis:
Pilkades Diduga Curang, Warga di Lamongan Segel Balai Desa
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Warga berunjuk rasa memprotes kecurangan yang diduga terjadi pada Pilkades 15 September lalu.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Lamongan masih berbuntut. Puluhan warga Desa Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring Kabuaten Lamongan menggelar unjukrasa di balai desa setempat dan menuntut Pilkades ulang karena Pilkades sebelumnya dianggap ada kecurangan.

Tak sekedar unjukrasa, warga juga sempat menyegel balai desa tersebut. “Tuntutan kami sebagai warga Desa Dradah Blumbang adalah meminta pemilihan ulang,” kata Imam Santoso salah satu warga yang berunjukrasa, Rabu (25/9/2019).
Lebih jauh ia menuturkan, Pilkades di Desa Dradah Blumbang lalu diikuti oleh tiga orang Cakades dengan perolehan suara yang hampir berimbang. Joko Sumarsono memperoleh 1332 suara, Muji Santoso mendapatkan 1337 suara dan Suwono yang memperoleh 1272 suara. Jumlah DPT sebanyak 4622 pemilih yang tersebar di lima dusun, yaitu Sempuh, Tarik, Dradah, Carangbang dan Blumbang.

“Banyak ditemukan kecurangan selama Pilkades pada 15 September lalu. Salah satunya adalah ada penyandang disabilitas yang dicobloskan oleh panitia tanpa didampingi oleh keluarga,” jelas Imam.

Selain sempat menyegel pintu masuk balai desa, warga juga sempat menempel poster dan spanduk yang berisi tuntutan mereka. Puas menyuarakan aspirasinya, warga kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Sebelumnya, selasa (24/9/2019) Kantor Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan didemo ratusan warga Desa Sidomukti, terkait permasalahan yang hampirs sama, yakni dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum panitia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh