FaktualNews.co

Digadang Serap 80 Ribu Tenaga Kerja

Tahun Depan, Bupati Jombang Fokus Pengembangan Kawasan Industri Utara Brantas

Advertorial     Dibaca : 1664 kali Penulis:
Tahun Depan, Bupati Jombang Fokus Pengembangan Kawasan Industri Utara Brantas
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab. 

JOMBANG, FaktualNews.co  – Bupati  Jombang, Mundjidah Wahab menargetkan pembangunan kawasan industri di wilayah utara sungai Brantas  segera terealisasi tahun 2020 mendatang.

Hal ini ditegaskan Bupati Mundjidah, setelah masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sumrambah memasuki tahun kedua.

Dengan kawasan industri ini, Mundjidah optimis akan mampu menyerap sekitar 80 ribu tenaga kerja baru dalam kurun waktu lima tahun. Sehingga, hal ini sekaligus mampu mengurangi angka pengangguran di Jombang.

Dikatakanya, sejauh ini pengembangan kawasan industri utara sungai Brantas belum berjalan secara maksimal. Hal ini lantaran pembangunan jembatan sungai Brantas di jalur Provinsi Jombang – Lamongan di Kecamatan Ploso tersebut masih belum berjalan.

“Kawasan industri di utara Brantas ini belum bisa jalan karena kendalanya jembatan Ploso ini belum terlaksana. Sehingga 2019 belum ada investor yang masuk, “ujarnya Rabu (25/9/2019).

Lebih lanjut, Mundjidah mengungkapkan, pembangunan jembatan Ploso akan dilanjutkan tahun depan. Sejauh ini, selain tiang penyangga jembatan, proses pembebasan lahan juga masih berjalan.

“Pembangunannya kami pastikan tahun 2020, pembebasan lahan masih ada beberapa bidang,  di wilayah utara jembatan masih ada dua titik. Ini tanggungannya Provinsi, kalau yang di selatan Pemkab Jombanv, sudah kelar semua, “tandasnya.

Diungkapkan Bupati Mundjidah, pengembangan kawasan industri ini juga dibarengi dengan upaya percepatan pelayanan proses perijinan, termasuk perijinan usaha (SO). Dimana,  upaya ini sudah dilaksanakan ditahun pertama pasangan kepala daerah yang memiliki jargon anti pungli ini.

“Jadi ditahun pertama masa pemerintahan kami, sudah ada sejumlah capaian, salah satunya adalah reformasi birokrasi termasuk didalamnya perbaikan pelayanan terhadap masyarakat, “pungkasnya.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin