FaktualNews.co

Tolak UU KPK dan RKUHP, Ratusan Aliansi Mahasiwa Luruk Kantor DPRD Situbondo

Peristiwa     Dibaca : 1240 kali Penulis:
Tolak UU KPK dan RKUHP, Ratusan Aliansi Mahasiwa Luruk Kantor DPRD Situbondo
FaktualNews.co/Fatur Bari
Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi, saat membacakan surat pernyataan sikap sebagai bentuk dukungan terhadapaspirasi mahasiswa.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Ratusan massa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa  Kota Situbondo, mereka mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) Kabupaten Situbondo. Aksi  tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan RKUHP, Rabu (25/9/2019).

Pantauan di lapangan, sebelum mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Situbondo, ratusan  massa aliansi mahasiswa di Kota Situbondo, mereka melakukan long march dari alun-alun Kota Situbondo menuju Kantor Kabupaten Situbondo Jalan Raya Kenanga 1.

Begitu sampai di pintu masuk Kantor DPRD Kabupaten Situbondo, mereka membentangkan poster hujatan  dan berorasi yang meminta Presiden  Jokowi agar  mengeluarkan PERPPU sebagai  pengganti UU KPK dan menolak RKUHP.

“Kami mendesak Presiden mengeluarkan PERPPU pencabutan UU KPK. Selain itu, kami juga meminta kepada  ketua DPRD Situbondo untuk membuat pernyataan sikap, sebagai bentuk dukungan tuntuta aksi aliansi mahasiswa  di Kota Situbondo,” ujar Ali Wafa salah seorang koordinator aksi, Rabu (25/9/2019).

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi bersama tiga pimpinan  DPRD Situbondo yang menemui langsung ratusan aliansi mahasiswa di Kota Situbondo, langsung merespon aspirasi mahasiswa. Bahkan, ketua DPRD Situbondo menandatangani surat pernyataan sikap, sebagai bentuk dukungan atas aspirasi mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi, membacakan langsung  surat pernyataan dukungan atas aspirasi mahasiswa terkait penolakan terhadap RKHUP dan pencabutan UU KPK di depan mahasiswa.

“Besok akan kami kirim aspirasi aliansi mahasiswa Situbondo ke DPR RI,” janji Edy Wahyudi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh