Kesehatan

Dahulukan Mana, Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?

FaktualNews.co – Kamu milenials yang sedang menentukan perencanaan untuk masa mendatang? Tenang saja, itu bukan hal yang berlebihan. Tentu, sangat penting untuk memikirkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak ada yang tahu seperti apa masa depan yang menanti kita, bukan?

Saat menentukan perencanaan tersebut, salah satu yang terlintas adalah membuatkan asuransi, baik untuk diri sendiri atau untuk asset-aset tertentu, sehingga kita dapat memberikan perlindungan kepada diri sendiri dan asset-aset kita berupa klaim uang pertanggungan. Beberapa contoh asuransi yang biasa kita dengar adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

Kedua istilah tersebut sekilas terlihat serupa secara fungsinya, tapi tahukah kamu kalau keduanya adalah dua produk yang berbeda? Memang, jika kamu membuat dua asuransi tersebut, manfaat keduanya akan saling melengkapi dan proteksi yang didapat lebih maksimal. Namun ketika dihadapkan kepada situasi untuk memilih salah satu dari kedua asuransi tersebut, yang mana yang sebaiknya dipilih?

Ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum menentukan pilihan tersebut. Mari lihat pembahasan berikut.

Pengertian

Tentunya sebelum menentukan pilihan, yang harus diketahui adalah apa itu asuransi sehingga jelas perbedaannya.

Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang memungkinkan akan mendapatkan jaminan biaya ketika kamu atau orang yang terdaftar di asuransi tersebut mendapatkan gangguan kesehatan. Jadi, produk asuransi ini akan membayarkan biaya yang terkait dengan pengobatanmu seperti biaya rumah sakit, biaya operasi dan biaya obat-obatan.

Sedangkan asuransi jiwa adalah produk asuransi yang akan memberikan sejumlah dana sebagai uang pertanggungan jika kamu atau orang yang terdaftar di asuransi tersebut meninggal dunia. Dana ini akan diberikan kepada ahli warisnya yang masih hidup. Perlu diingat bahwa besaran dana ini tergantung kepada besaran premi yang kamu bayarkan sebagai pemegang polis.

Tentukan kebutuhan pribadimu

Jika kamu sudah menemukan perbedaan antara kedua produk asuransi tersebut, selanjutnya adalah menentukan kebutuhanmu. Kalau kamu masih lajang, apalagi jika kamu seorang lulusan baru yang baru saja mendapat pekerjaan di perusahaan dengan fasilitas reimburse biaya kesehatan, kamu bisa mempertimbangkan membuka asuransi kesehatan.

Kalau kamu sudah berkeluarga, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk membuat asuransi jiwa jika ingin memberikan dana tanggungan atau warisan kepada keluargamu jika meninggal.

Prosedur Klaim

Setelah menentukan pilihan produk asuransi, penting juga untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mekanisme klaim dana dari produk asuransi yang kamu pilih agar kamu bisa mempersiapkan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhanmu. Sejumlah kendala yang dialami nasabah asuransi atau pemegang polis ada di tahap pengklaiman. Karena itu,sebaiknya kamu paham betul prosedurnya sebelum memutuskan untuk memilih satu produk asuransi.

Untuk asuransi kesehatan, biasanya ada dua jenis prosedur untuk mengklaim dana, pertama dengan sistem kartu, dimana perusahaan asuransi yang bersangkutan akan langsung membayarkan tagihan-tagihan yang terkait dengan pengobatan pemegang polis, misalnya biaya rumah sakit.

Prosedur kedua adalah sistem penggantian atau reimburse, dimana kamu sebagai pemegang polis akan diharuskan membayar biaya pengobatannya terlebih dahulu, kemudian pihak asuransi akan mengganti dana yang telah kamu keluarkan setelah mengisi formulir pengajuan klaim asuransi.

Sedangkan untuk klaim dana dari produk asuransi jiwa, ada langkah-langkah yang harus kamu tempuh, yaitu:

  • Mengisi formulir klaim asuransi
  • Membawa polis yang asli
  • Membawa surat keterangan dokter yang menerangkan mengenai kondisi pemegang polis atau yang terdaftar di asuransi tersebut, baik kritis, cacat tetap atau meninggal dunia
  • Membawa surat keterangan meninggal dari pamong praja setempat
  • Apabila sempat dibawa ke rumah sakit, siapkan juga surat keterangan mayat dari rumah sakit atau dinas kesehatan setempat
  • Jika penyebab kondisi tersebut dikarenakan kecelakaan, buatlah surat keterangan kecelakaan dari kepolisian

Setelah pihak asuransi mengecek kelengkapan berkas tersebut, baru pihak yang terdaftar di asuransi akan diberikan manfaat polis berupa uang tanggungan dasar.

Pada akhirnya, kebutuhan dan kondisi pribadi anda yang utama untuk menentukan mana yang sebaiknya didahulukan. Jika kamu memiilki riwayat penyakit tertentu, lebih baik buat saja asuransi kesehatan dulu. Tetapi apabila kamu ingin memproteksi diri dan keluarga di masa mendatang, tidak terbatas untuk mencoba asuransi jiwa. Yang terpenting adalah memulai sejak dini agar hasil yang didapat maksimal.

Perlu diingat pula, dalam menentukan produk asuransi, melihat latar belakang dan sepak terjang perusahaan asuransi juga penting.  Beberapa kali muncul kasus nasabah pemegang polis tercurangi karena tidak mendapat dana mereka. Telitilah dalam menggunakan jasa asuransi yang berorientasi penuh melindungi pelanggan.