Dituding Ingkari Komitmen Dukung Mahasiswa, DPRD Jember Dimosi Tak Percaya
JEMBER, FaktualNews.co-Ratusan mahasiswa kembali turun jalan, berdemonstrasi ke DPRD Jember, Kamis (26/9/2019).
Mereka menagih janji DPRD yang berkomitmen mendukung penolakan atas Undang-Undang KPK hasil direvisi, dan tolak RKUHP.
Namun janji yang disampaikan DPRD saat menemui pendemo beberapa hari lalu itu ternyata hanya janji kosong. Mahasiswa pun menyatakan mosi tak percaya terhadap wakil rakyat Jember itu.
Unjuk rasa dipusatkan di Bundaran DPRD Jember, Kecamatan Sumbersari, itu diawali longmarch dari Kampus Universitas Muhammadiyah Jember, Jalan Karimata menuju gedung DPRD setempat.
Kemudian berlanjut dengan menemui perwakilan DPRD Jember di ruang Banmus Gedung Parlemen, Kamis (26/9/2019).
Namun aksi mahasiswa berakhir dengan kekecewaan, karena Para wakil rakyat itu dinilai tidak menempati janji dan tidak menunjukkan bukti komitmen untuk mendukung penolakan dan revisi undang-undang yang diharapkan para mahasiswa.
Sehingga demonstrasi pun ditutup dengan penyampaian mosi tidak percaya kepada DPRD Jember.
“Hari ini kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Jember menagih komitmen DPRD, pada aksi kami sebelumnya 23 September 2019 kemarin,” kata Korlap Aksi Adilan Haqiqi.
Pemuda yang juga Presiden BEM UM Jember ini menyampaikan, ratusan mahasiswa UM dan anggota BEM lainnya pernah berdemo menolak UU KPK hasil revisi dan menolak RKUHP dan beberapa RUU lainnya. Tuntutan sudah disampaikan ke DPRD Jember.
“Saat itu DPRD Jember telah berkomitmen bersama mahasiswa untuk menolak RUU Pemasyarakatan, RKUHP, RUU Pertanahan, dan Revisi UU KPK,” katanya.
Tetapi menurut Adilan, sudah tiga hari sejak 23 September, tidak ada rilis resmi atas komitmen DPRD Jember tersebut di websitenya.
“Selain itu, kami juga tidak melihat ada bukti tembusan ke DPR RI, bahwa DPRD Jember telah menyampaikan tuntutan mahasiswa yang ada di sini,” tegasnya.
“Kami tidak ingin komitmen ini hanya pemanis saja, hanya untuk meredam aksi massa. Kami minta ketegasan para wakil rakyat ini,” sambungnya.
“Aksi kami untuk kepentingan rakyat. Tapi jika wakil rakyat seperti ini, kami layangkan mosi tidak percaya ke DPRD! Kami kecewa atas sikap DPRD Jember yang tidak menepati komitmennya,” pungkasnya.
Para demonstran pun membubarkan diri, namun dengan komitmen akan kembali lakukan aksi yang lebih besar lagi.
