Pendidikan

Kekeringan, Ratusan Pelajar MI di Lamongan Gelar Salat Minta Hujan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Wujud solidaritas dan empati sesama anak bangsa atas musibah yang terjadi di negeri ini, ratusan pelajar madrasah di Lamongan menggelar salat istisqa atau salat minta hujan.

Pantauan di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Sabilillah (Mius) Lamongan, para pelajar tampak khusyuk menunaikan salat istisqa di halaman sekolah tersebut, di Jalan Sumargo Lamongan, Jawa Timur.

“Tak hanya pelajar dari kelas 3 hingga 6, salat istisqa juga diikuti para guru serta wali murid. Salat meminta hujan lantaran saat ini terjadi kemarau panjang,” kata ustadz Ali Marzuki, guru agama Mius, Kamis (26/9/2019).

Ustad Ali menambahakan, dengan turunnya air hujan, diharapkan kebakaran hutan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, bisa padam dan membuat udara kembali bersih dari asap kebakaran.

“Salat istisqa ini juga sebagai wujud solidaritas, serta empati sesama anak bangsa atas musibah yang terjadi di beberapa daerah. Juga memberi pembelajaran kepada para peserta didik agar lebih memahami praktik shalat istisqa, sehingga mereka tidak hanya sekadar mengetahui teorinya,” imbuhnya.

Usai salat istisqa, ratusan pelajar melakukan dzikir dan doa bersama, sebagai ikhtiar memohon turunnya hujan. Sebab, Kabupaten Lamongan merupakan daerah tambak dan tani, sehingga jika musim kemarau ini masih berlangsung, maka warga Lamongan akan kesulitan untuk mendapatkan air.

“Sejak beberapa bulan terakhir ini, masyarakat mulai merasakan dampak kemarau yang terjadi hingga sekarang. Ini salah satu upaya kami meminta pertolongan kepada Allah, agar diturunkan hujan. Karena kekeringan dan kekurangan air mulai dirasakan sebagian masyarakat,” ucapnya.