FaktualNews.co

Ekskavator Proyek Saluran Air di Terminal Kertajaya Mojokerto Tiba-Tiba Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 909 kali Penulis:
Ekskavator Proyek Saluran Air di Terminal Kertajaya Mojokerto Tiba-Tiba Terbakar
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas PMK berusaha memadamkan api yang membakar bagian mesin ekskavator di Terminal Kertajaya Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Diduga karena korsleting, sebuah ekskavator yang digunakan untuk pekerja proyek saluran air di Terminal Kertajaya Mojokerto di wilayah Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (26/9/2019) malam terbakar.

Kebakaran tersebut diketahui oleh seorang kondektur bus sekira pukul 20.50 WIB. Api tiba-tiba membakar ekskavator saat ditinggal oleh para pekerja.

Parlan (47) saksi mata mengatakan, baru mengetahui ekskavator terbakar bermula dari bau asap yang ditimbulkan. Karena penasaran dia lantas bersama dengan sejumlah kondektur bus mencari sumber bau tak sedap itu.

“Saya tiduran di sana, di bus, soalnya antre trayek pagi. Tadi ada bau seperti ada yang terbakar. Karena khawatir saya cek sama orang-orang. Saat ke sini, ternyata beckhoe sudah terbakar,” ucapnya.

Kata dia, ekskavator tersebut, sebelumnya memang digunakan para pekerja untuk mengerjakan proyek saluran air di Terminal Kertajaya Indah Mojokerto. Namun saat peristiwa terjadi, tidak ada satupun pekerja di sekitar ekskavator. Lantaran para pekerja proyek, sudah sejak sore beristirahat.

“Tadi (api) dari bagian belakang. Mungkin terlalu panas, atau dari aki. Di sini juga tidak ada orang sama sekali kok, karena semuanya sedang istirahat di pojok sana,” imbuhnya.

Mengetahui adanya ekskavator yang terbakar, Parlan dan warga langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, besarnya api, membuat mereka kesulitan. Sementara warga lainnya langsung melaporkan insiden itu ke petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang tengah berjaga di pos.

Sekitar 15 menit kemudian, satu unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) tiba di lokasi. Petugas langsung menjinakan api yang membakar bagian mesin ekskavator itu.

Api baru bisa dijinakan sekitar 40 menit kemudian, setelah tiga unit mobil PMK dikerahkan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh