Bulan Berbagi, Ratusan Pelajar di Kepatihan Jombang, Terima Bantuan Alat Sekolah
JOMBANG, FaktualNews.co – Bulan September menjadi bulan yang membawa berkah bagi masyarakat Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang.
Setelah beberapa waktu lalu sekitar 200 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan menerima sejumlah paket bantuan modal usaha dari anggaran Dana Desa (DD) Pemerintah Desa Kepatihan.
Kini giliran ratusan pelajar yang mendapat perhatian dari pihak Desa. Mereka diberikan sejumlah alat sekolah berupa tas dan beberapa alat tulis penunjang kegiatan belajar mereka.
“Jika Pemkab Jombang punya bulan berkunjung maka di Desa Kepatihan juga punya bulan berbagi, dulu pemilik usaha warung (UMKM) yang kami bantu, setelah itu ada anak yatim, kemudian para janda ada 134 orang (tapi ini pribadi saya) dan sekarang pelajar, “kata Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi, Sabtu (28/9/2019).
Para pelajar yang diberi bantuan ini diantaranya adalah dari keluarga kurang mampu, penyandang cacat (disabilitas), yatim dan siswa berprestasi baik akademik mapun non akademik.
Erwin Pribadi mengaku, sengaja menyasar pelajar dengan harapan mampu meringankan beban orang tua memenuhi kebutuhan alat sekolah anak mereka. Sama halnya dengan pemberdayaan di sektor UMKM,
“Upaya memanfaatkan Dana Desa dengan bantuan langsung kepada masyarakat ini semata-mata karena ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kepatihan, “ujarnya.
Dijelaskan, ada sebanyak 620 siswa dengan kriteria tersebut yang diberik tas sekolah dan alat tulis, seperti buku, pensil dan lain-lain. “Kedepan kami ingin tambah sepatu, “terangnya.
Bantuan alat tulis khusus menyasar pelajar kali ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 63 juta. Dana yang digunakan ini berasal dari alokasi Dana Desa (DD) Kepatihan tahun 2019.
“Sekali lagi program dan inisiatif ini semata-mata karena disisi infrastruktur sudah baik. Sehingga Dana Desa kami alihkan untuk pemberdayaan kepada masyarakat utamanya,”tambahnya.
Diharapkan, bantuan kepada siswa di Desa Kepatihan ini bisa menunjang jalannya belajar para pelajar di desa setempat.
Salah satu warga Desa Kepatihan, Linda, mengaku senang dengan program ini. Wanita yang memiliki dua orang anak ini berharap hal ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya.
“Saya dari Tugu, anak saya dua yany satu TK yang satu SD, senang sekali dapat bantuan. Kedua anak saya dapat semua, semoga setiap tahun akan ada terus bantuan seperti ini, “tukas Linda.
