Peristiwa

Dilaporkan Hilang, Seorang Nelayan di Situbondo Ditemukan Selamat

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dilaporkan menghilang saat melaut di perairan Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Agus Suparman (28) warga Dusun Karanganyar, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Minggu (29/9/2019).

Diperoleh keterangan, sebelum dilaporkan hilang oleh keluarganya, korban seorang diri nekat melaut pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 02.00 WIB. Dia melaut menggunakan perahu mesin kecil (perahu kateran) untuk mencari ikan di perairan sebelah utara Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur.

Namun, sebelum tiba di tempat pencarian ikan yang dituju, mendadak baling-baling perahu motornya patah. Tak ayal, perahu kateran yang ditumpangi korban terombang-ambing di perairan Pasir Putih, Situbondo.

Beruntung, di saat perahu kateran terombang-ambing di tengah laut, ada salah satu perahu pencari ikan cumi-cumi milik nelayan di Kecamatan Jangkar, Situbondo. Sejurus kemudian, pecari cumi-cumi itu mendekat dan memberikan pertolongan, dengan cara menarik perahu kateran milik korban.

Begitu tiba di perairan Jangkar, Kabupaten Situbondo, korban Agus Suparman langsung membeli baling-baling yang patah, dan memperbaikinya.

Selanjutnya, bapak satu ini pulang ke rumahnya di Dusun Karanganyar, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

“Sebelum tiba di perairan Pasir Putih, tiba-tiba baling-baling mesin perahu patah, sehingga perahu kateran terombang-ambing sekitar 10 jam. Beruntung, ada perahu pencari cumi-cumi melintas, sehingga saya berteriak minta tolong,” kata Agus Suparman, Minggu (29/9/2019).

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Puryono membenarkan, jika seorang nelayan bernama Agus Suparman yang sempat dinyatakan hilang, ditemukan dalam kondisi selamat.

“Setelah dilaporkan hilang saat melaut oleh keluarganya, Alhamdulillah Agus Suparman pulang dengan selamat. Setelah dibantu oleh nelayan pencari cumi-cumi dari Kecamatan Jangkar,” ujar Puryono.