FaktualNews.co

Ucapan Belasungkawa Kapolres Pasuruan, Untuk Mahasiswa yang Wafat

Peristiwa     Dibaca : 1542 kali Penulis:
Ucapan Belasungkawa Kapolres Pasuruan, Untuk Mahasiswa yang Wafat
FaktualNews.co/Aziz/
Karangan bunga dari Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, untuk almarhum mahasiswa yang wafat saat berdemo.

PASURUAN, FaktualNews.co – Semuruh komponen mahasiswa dari PMII, HMI dan GMNI Kabupaten Pasuruan, menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa rekan mereka saat melakukan aksi demo yang menolak RKUHP di Kendari, Sulawesi Tenggara. Keprihatian ini diwujudkan  bersilaturahmi ke Mapolres Pasuruan.

Mereka diterima langsung Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan. Dalam kesempatan itu, bersama polisi mereka menggelar salat, di Masjid Mapolres Pasuruan, Jum’at (27/9/2019) malam. Kapolres Pasuruan, bersama jajaran ikut salat gaib.

“Kami menyatakan duka yang mendalam,” papar Kapolres, usai melaksanakan salat gaib.

AKBP Rofiq, menyatakan keprihatinannya atas perisitwa aksi demo yang berujung hingga meninggalnya dua mahasiswa itu. Sekaligus mengajak semua elemen masyarakat untuk saling menjaga rasa aman dan kondusif.

“Salat gaib ini untuk mendoakan almarhum, agar keluarga yang ditinggal tabah. Semoga almarhum khusnul khotimah,” ungkapnya.

Untuk mengungkapkan rasa duka yang mendalam, Kapolres Pasuruan, nyatakan ikut berduka dengan karangan bunga untuk kedua mahasiswa yang wafat yakni almarhum Immawan Randi (anggota PMII Kota Kendari) dan Muhammad Yusuf Kardawi.

“Karangan bunga ini sebagai wujud keprihatinan kami,” pungkas Kapolres.

Sementara itu, suasana sederhana, namun bentuk ini dianggap terbaik, ditujukan kepada dua mahasiswi Universitas Halu Oleo Kendari, yang meninggal di tengah aksi penolakan RKUHP, Kamis lalu.

“Salat gaib dan panjatan doa ini dilakukan untuk bersinergi seluruh elemen. Kami ingin suasana damai tanpa anarkis,” terang Hamid, dari perwakilan GMNI.

Untuk diketahui Immawan Randi dan M.Yusuf Kardawi, meninggal dalam aksi menolak RKUHP yang berujung bentrok. Kedua mahasiswi Universitas Halu Oleo tersebut, diduga terkena peluru senjata api.

Kasus ini menjadi atensi semua kalangan dan masih polisi juga masih melakukan pendalaman hingga menerjunkan tim Propam.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin